01:25 AM
Sudah jam satu, tapi Yeonjun masih belum tidur. Ia dari tadi hanya termenung di kamarnya. Entah kenapa perasaan nya tidak enak saat ini. Nama orang pertama yang ada di pikirannya saat ini adalah Yeji.
"Gimana kalo gue ke rumah Yeji?"
Yeonjun nampak berpikir, kemudian ia menggelengkan kepalanya.
"Kalau Yeji marah gimana?" Gumam Yeonjun lagi.
Yeonjun kembali berpikir selama beberapa menit, dan akhirnya ia memutuskan untuk..
"Oke, gue bakal ke rumah Yeji!"
Ya, dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah Yeji. Tidak perduli kalau Yeji akan marah atau ini itu, Yeonjun hanya ingin memastikan kalau Yeji tidak kenapa-napa.
Yeonjun pergi menggunakan motor Soobin, soalnya motornya sedang di perbaiki. Rencananya ia mau membeli motor baru, tapi masih rencana, belum beli.
Okay, saat ini Yeonjun sudah berada di depan rumah Yeji. Yang pertama Yeonjun lihat adalah gelap, rumah Yeji sangat gelap. Yeonjun berpikir kalau Yeji sudah kembali tidur, tapi entah kenapa kaki nya mulai berjalan memasuki rumah Yeji.
Ceklek
Yeonjun membuka pintu rumah Yeji. Yeonjun terkejut, kenapa rumah Yeji bisa segelap ini. Dan.. sedikit berantakan?
"Yeji?"
Ia melangkahkan kakinya menuju kamar Yeji, ia ingin memastikan kalau Yeji ada di kamarnya. Yeonjun sedikit curiga dengan keadaan rumah Yeji saat ini, gelap dan berantakan. Ia takut Yeji kenapa napa. Entah di culik atau apapun itu.
"Gak di tutup?" Yeonjun memasuki kamar Yeji. Yang membuatnya terkejut adalah, Yeji tidak ada di kamarnya!
"Yeji?!" Saat ini Yeonjun mulai agak panik, ia berlari menuju dapur.
Yeji juga tidak ada di dapur, Yeonjun berlari lagi ke ruang TV. Di sana ia melihat ikat rambut Yeji yang tergelatak di lantai. Ia juga melihat beberapa jejak kaki. Menurut perkiraan Yeonjun, sekitar dua orang yang meninggalkan jejak kaki itu. Tapi tidak tau juga, itu menurutnya saja.
Yeonjun melihat sekitar, ia menemukan sebuah kertas yang menempel pada meja kaca di dekat sofa. Kemudian ia mengambilnya dan membacanya.
Gue udah duga kalau yang menemukan kertas ini adalah lo, Yeonjun.
Btw, Yeji lagi sama gue nih.
Panik gak?? Wkwk.
Makanya, jangan rebut pacar gue, Choi Yeonjun!
Gue gak bakal biarin hidup lo tenang, ingat itu!
- LJN
"Bodoh!"
Yeonjun melempar kertas itu, ia melihat sekeliling. Yeonjun
berdoa agar ada sedikit clue dimana Yeji berada, ia harus segera menyelamatkan Yeji. Pria itu sangat berbahaya, nyawa Yeji bisa melayang jika bersama nya.
"Awas lo, Lee Jeno!"
• • •
Waktu sudah menunjukkan pukul tiga lewat sebelas, tapi Yeonjun masih berada di rumah Yeji. Ia sedang memikirkan bagaimana caranya untuk menemukan sang kekasih. Ini sudah jam tiga pagi, sebentar lagi sekolah. Walaupun masih tiga jam lebih lagi, tapi waktu untuk sekolah sudah sangat dekat. Ia tidak mau melewatkan materi lagi semenjak hari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam | Yeonjun × Yeji [END]
ФанфикшнYeonjun ingin membalaskan dendam nya kepada seorang wanita yang telah membunuh kedua orangtuanya. Dengan cara membunuh juga kedua orang tua wanita tersebut. Tetapi, bagaimana jika Yeonjun mencintai wanita tersebut? Dan akankah mereka saling mencinta...
![Dendam | Yeonjun × Yeji [END]](https://img.wattpad.com/cover/312512498-64-k315641.jpg)