بسم الله الر حمن الر حيم
________
Dari salah satu sekolah swasta bernama Al iman islamic bording school. Terlihat banyak orang yang berlalu lalang. Bisa di tebak bahwa mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Salah satu dari mereka, sedang memegang buku sambil mencoba menghafal. Dan ada juga seseorang yang terlihat tenang sembari di temani orang tua nya duduk.
Sekarang mereka semua sedang di hadapkan dengan ujian test sebelum masuk ke sekolah itu. Seorang pengajar keluar dari ruangan yang disebut ruang test. Seorang pengajar yang sebenarnya adalah bidang kesantrian dari sekolah itu pun bertugas untuk mewawancarai para calon siswa di sekolah itu.
"Aduh mi.. Aa takut ga bisa, gimana dong" ucap salah satu remaja laki laki yang juga ikut dalam test itu. Katanya sih pengen di panggil asep.
"Berdoa sama Allah a.. Yakin pasti bisa, kan usaha tidak pernah menghianati hasil" ucap umi nya dengan bijak.
"Iya deh mi" ucap remaja laki laki itu.
Satu persatu calon siswa di panggil untuk mengikuti serangkaian test itu. Dari mulai test hafalan, test baca quran, dan juga test ilmu pengetahuan.
"Mamah hayu cepetan, pasti udah mau mulai" ucap seorang gadis yang rumah nya tidak jauh dari sekolah dengan santai nya dia baru saja siap.
"Iya iya, santai weh. Da sekolah mah ga bakal ilang kemana mana" ucap sang mama yang kelewat santai.
Semua orang sudah selesai mengikuti serangkaian tes tersebut. Tapi, si gadis yang baru saja datang tidak kebagian ikut tes bersama dengan yang lain karna waktu nya sudah habis. Tapi, jangan khawatir. Dia di bolehkan tes sendirian di salah satu ruangan kantor. Benar benar sendirian. Sungguh horor dan membuat dia keringat dingin.
"Kalian semua pada tes?" tanya seorang gadis yang rumah nya tepat di samping sekolah itu. Ketika yang lain sibuk dengan tes dan lain sebagai nya. Dia sebagai tetangga sekolah itu sangat amat santai sampai tidak mengikuti tes.
Tidak hanya itu, ada juga seorang gadis yang tes nya di lain hari. Ketika semua orang sudah tes di awal pendaftaran. Justru dia datang pada akhir pendaftaran.
"Kamu belajar ga?" tanya seorang remaja laki laki pada teman nya yang lain.
"Ngga, aku mah udah yakin bakal lulus" ucap teman nya yang di tanya itu. Bukti bahwa setiap siswa punya karakter yang berbeda dari setiap orang nya. Dan contoh ini adalah siswa yang si paling pd.
Singkat cerita, di terima lah mereka di sekolah yang bisa di bilang mereka impikan. Sekolah yang 3 tahun ke depan akan menjadi rumah ke dua bagi mereka yang di terima.
Dan dari sini lah, story of nine. Resmi di mulai.
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF NINE [End]
Teen Fictionpernah mendengar kisah perpisahan tanpa air mata? atau pernah mendengar kisah perpisahan yang sangat berat? ini tentang sebuah kelas yang sedang kompak dan sedang dekat dekat nya. tapi harus berpisah karna masa depan mereka masing masing. entah mun...