بسم الله الر حمن الر حيم
STORY OF NINE
-THIRTY NINE-______________
Ke 4 mobil itu akhirnya sampai di villa. Semua murid benar benar exited dengan suasana villa. Ada yang langsung melihat lihat sekitar villa. Ada juga yang tidak sabar ingin berenang. Sementara para akhwat kelas 9A, mereka justru pergi keluar villa. Karna villa ini di kelilingi oleh sawah. Dan view dari luar villa pun sangat indah. Jadi mereka ingin membuat vidio kata nya.
"Nih guys, nanti kan yang jalan husna dulu. Trus weh baru kalian ikutin dari belakang. Kaya main ular ularan" ucap hani.
"Okey" ucap semua.
"I love my self~"
Husna jalan sendiri sambil ada kameraman yang setia nge vidio in.
"Nahh sekarang kita jalan. Kya main ular ularan yahh" ucap hani.
"But.. I like me better when im with you~"
Selesai lah acara membuat vidio itu. Di susul dengan main game dan semua nya. Agenda siang ini, setelah sholat dzuhur adalah main game. Dimana mereka harus meletuskan balon lawan. Dan yang mempunyai balon harus bisa mempertahankan nya.
Duarr
Letusan demi letusan balon berhasil di meletuskan oleh kelas 9A. Dan menanglah mereka dalam game pertama ini. Hingga akhirnya gantian.
Setelah banyak nya game yang dilalui. Sekarang party time. Eh bukan party. Pokoknya happy happy.
"Banjur tuhh si dilla ga mau ikut renang" ucap nabilla.
"Iyaa, ayo dill" ucap husna.
"Tau ah dilla ga asikk" ucap fiyya.
"Ih guys aku teh males mandi" ucap nadilla yang cukup memantau dari luar kolam renang.
"Hehh dikira kita ga males mandi apaa, kita geu males da. Tapi santai weh" ucap husna.
"Nah itu, ayo dong dil" ucap hani.
"Harus di dorongg itu mah" ucap fiyya.
"Ayoo dill" ucap nabilla.
"Dah dahh, bye aku mau ke villa aja" ucap nadilla, dari pada dia basah kuyup karna di siram siram oleh teman teman nya lebih baik dia rebahan saja di villa.
"Yehh dilla" ucap nia.
Kini yang renang hanya tinggal fiyya, husna dan nabilla. Mereka masih asik main air.
"Yuk ah, udah. Udah lama nih kita" ucap husna.
"Yaudah yuk mandi" ucap nabilla.
"Kuyy" ucap fiyya.
Setelah mandi. Mereka sekarang sedang berkumpul. Sembari ngobrol ngobrol. Tentang pendidikan berikut nya, yaitu SMA. Yang katanya masa sma itu adalah masa terindah. Tapi balik lagi ke orang nya. Gimana cara mereka membuat masa itu. Entah menjadi masa terindah, atau bahkan patah.
Malam pun tiba, sekarang sudah waktu nya makan malam. Dengan menu yang sederhana tapi enak warbyasahh. Nasi liwet, ayam goreng, sambel, serta ikan asin. Sudah sangat pas di daerah yang dingin dingin seperti ini.
"Mau sambel dong, tolong" ucap rasyid.
"Ini" ucap ahra dan memberikan sambal pada rasyid.
"Tengyu may besti lop lop" ucap rasyid.
"Gareuleh" ucap ahra dengan wajah yang tidak bersahabat pada rasyid.
"Kaya nya habis ini makan indomie goreng enak nih" ucap huda.
"Astagfirullah, itu nasi di piring masih banyak. Masih mikirin mie" ucap fathan.
"Yang mie nya jatuh ke tanah sut yah" ucap rasyid.
"Piring nya itu, lagi musuhan ma mie. Jadi nya jatuh guys" ucap fathan.
"Alasan" ucap ado.
Setelah acara makan malam. Mereka sedang mendengarkan beberapa tausiyah dari guru guru mereka. Dari kepala sekolah dan bidang kesantrian. Di lanjutkan acara acara yang menguras suara. Yaitu nyanyi nyanyi lagu galau. Emang luar biasa santri ini. Habis denger denger tausiyah, langsung nyanyi nyanyi lagu galau.
Dan lagu "tak ingin usai - keisya levronka" menjadi lagu favorit pada malam itu. Karna lirik nya yang cocok untuk mereka yang di tinggalkan sahabat sahabat nya pergi.
______________
STORY OF NINE
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF NINE [End]
Teen Fictionpernah mendengar kisah perpisahan tanpa air mata? atau pernah mendengar kisah perpisahan yang sangat berat? ini tentang sebuah kelas yang sedang kompak dan sedang dekat dekat nya. tapi harus berpisah karna masa depan mereka masing masing. entah mun...