STORY OF NINE [End]

THREE

بسم الله الر حمن الر حيم

STORY OF NINE
-THREE-

________

Hari ketiga, hari terakhir masa orientasi siswa. Para siswa di perintah untuk memakai seragam olahraga. Karna hari ini akan di adakan out bond di sekitaran sekolah. Seperti permainan di setiap pos.

"Eh kamu udah siap kan?" tanya nadilla pada fiyya yang merupakan teman satu kelompok nya.

"Siap ga siap harus siap gasih?" ucap fiyya. Benar juga kata fiyya.

"Untuk semua, jangan lupa berkumpul dengan kelompok nya masing masing ya.. Out bond akan di awali oleh kelompok 1 terlebih dahulu" ucap kaka panitia.

Semua siswa langsung berisik karna antusias mereka yang ingin mengikuti out bond nya. Tapi tak jarang juga terlihat wajah wajah mager mengikuti acara itu. Yang jelas sih, wajah mager nya ketutup oleh saking banyak nya yang lebih antusias sih.

"Kira kira pertanyaan kayak apa ya.. Yang bakal ada" ucap husna pada ica teman sekelompok nya.

"Iya nih, aku takut di tanya yang tidak masuk akal aja" ucap ica.

"Kalau ga masuk akal sih, gausah di jawab ca" ucap caca. Eits, caca dan ica bukan kembar. Memang namanya saja yang sama sama annisa.

"Sambil apalin yel yel aja yuk" ucap teman yang lain.

Kelompok husna dan teman yang lain itu menjadi kelompok ke 4. Jadi, mereka harus menunggu kelompok yang 1,2 dan 3 dulu setelah nya baru kelompok 4.

"Kalian udah berapa hari kenal?" tanya panitia pada kelompok 1 yang kini ada di pos pertama.

"3 hari kak" ucap mereka serempak.

"Udah hafal nama nama nya belum?" tanya panitia lagi.

"Udah kak" jawab mereka lagi lagi kompak.

"Kalau sebut nama panggilan terlalu gampang kaka panitia. Coba nama lengkap nya gitu" ucap panitia lain yang mencoba memanas manasi suasana. Padahal ini baru pos pertama.

"Coba dong, sebutin nama lengkap temen temen nya" ucap kaka panitia.

Semua diam, karna memang pada dasar nya mereka hanya berkenalan dengan nama panggilan saja. Tidak saling mengenal nama lengkap.

"Masa gitu aja gatau" ucap kaka panitia yang cukup menguras emosi.

Semua anggota kelompok itu serempak menundukan kepala nya. Karna memang tidak ada yang bisa menjawab. Orang mereka baru kenal 3 hari. Masa harus tau nama lengkap.

Alhasil, karna tidak ada yang bisa menjawab. Masing masing dari mereka di oles kan adonan tepung ke wajah nya. Sebagai hukuman. Sepanjang jalan, mereka saling berkenalan lebih detail lagi.

"Jadi nama lengkap kamu itu ya?" tanya nadilla.

"Iya, kamu inget ya.." ucap dhia.

"Bismillah, pertanyaan nya sama" ucap fiyya yang sudah hampir menyerah karna nama lengkap kelompok nya yang lumayan susah.

Dan di pos 2. Bukan kelompok nadilla dan fiyya. Tapi ini kelompok yang katanya sehat.

"Coba berjajar yang rapih" ucap kaka panitia. Ke enam orang itu pun menuruti ucapan panitia dan berjajar dengan rapih.

"Kelompok berapa ini?" tanya panitia.

"Kelompok 3" ucap mereka serempak.

Kaka panitia mulai menelisik setiap anggota yang ada. Karna kelompok 3 ini berisi para laki laki. Jadi mungkin akan di pilih kan sesuatu yang menantang.

"Coba nyanyiin yel yel kalian" ucap panitia itu. Ke enam orang itu mulai saling menatap bingung. Salah satu dari mereka menatap ado dengan tatapan sendu. Seolah bilang 'jangan bilang'.

"Ga punya yel yel kak" ucap ado selaku ketua dari kelompok 3 ini.

"Kalau ga punya yel yel di hukum ya" ucap kaka panitia nya sambil memberikan penawaran.

"Mau hukum atau di coret?" tanya kaka panitia.

"Hukum aja" ucap mereka semua seolah tidak rela wajah tampan nya ternodai.

"Sok push up 10 kali ya" ucap panitia. Ke enam orang pun menghela nafas nya dengan berat dan mencoba mulai push up yang kesekian kali nya di hari ini.

"Do, sumpah cape banget" keluh fathan.

"Iya, cape banget, ga dimana mana nyuruh nya pasti push up" ucap pasha.

"Gapapa, kelompok kita kan kelompok sehat. Sering push up. Lumayan siapa tau pulang dari sini bb turun kan" ucap ado.

_________
Story of nine