بسم الله الر حمن الر حيم
STORY OF NINE
-TWENTY FIVE-_____________
Ujian sudah selesai. Kini, para warga sekolah sudah bisa masuk ke sekolah kembali untuk mengikuti kbm. Dan rapot pun sudah di bagikan. Yang ranking 1, 2 maupun 3. Tidak usah di sebutkan ya. Karna udah ketebak.
Hari pertama masuk setelah ujian adalah hari kamis. Sementara kamis, adalah waktu nya di laksanakan upacara. Karna upacara, jadi waktu masuk pun di percepat. Yang biasanya 7.30 sekarang menjadi 6.50 sudah harus di sekolah.
"Eh si nabilla mana ya? Tumben belum datang" ucap nia.
"Gatau nih, kemana ya dia?" ucap dhia.
"Telat sih kaya nya si nabilla" ucap husna.
"Iya sih, soal nya ini udah jam 6.45" ucap nadilla.
"Duh kasian banget kalau telat" ucap raina.
"Emang di apain rai?" tanya fiyya.
"Itu loh, disuruh pulang lagi. Terus minta surat ijin telat" ucap raina.
"Kasian juga ya" ucap fiyya.
"Iya ih, kalau rumah nya deket mah masih aman. Tapi kalau rumah nya jauh pisan gimana ya" ucap nia.
"Ya gitu deh, udah jadi peraturan" ucap dhia.
"Heem, jadi kalau rumah nya jauh. Dengan penuh kesadaran diri harus datang lebih awal mau gamau" ucap husna.
Disisi lain, nabilla benar benar terlambat. Dia datang saat upacara sudah di mulai 10 menit yang lalu. Tepat saat jam menunjukan pukul 7.00. Bukan tanpa alasan nabilla telat, karna dia berangkat bersama adik nya. Dan dari sekolah adik nya, ke sekolah ini jalanan nya sangat ramai. Hingga membuat macet.
"Kamu telat kenapa?" tanya kaka kelas yang menjaga gerbang dari orang orang yang telat.
"Maaf kak, nganterin adik dulu. Terus jalan nya macet" ucap nabilla.
"Sama orang tua gak kesini nya?" tanya kaka kelas itu.
"Iya kak sama ayah" ucap Nabilla.
"Yaudah, buat surat ijin telat dulu. Terus di tanda tangan sama ayah kamu. Baru bisa masuk barisan orang telat. Tapi kamu nya siap jalanin hukuman juga kan?" ucap kaka kelas yang di angguki oleh nabilla.
Akhirnya nabilla pun menghampiri ayah nya yang menunggu di motor. Dan mengambil secarik kertas untuk di jadikan surat ijin telat. Setelah di tanda tangani oleh ayah nabilla. Nabilla segera masuk ke dalam sekolah. Ya, meskipun berada di barisan orang orang telat. Tapi yang penting sudah masuk.
"Tuhkan bener weh si nabilla telat" ucap nia. Setelah upacara selesai nabilla masih belum datang ke kelas. Karna masih mendapat hukuman lagi.
"Apa dia ga masuk ya?" tanya husna.
"Bisa jadi, tapi gaada kabar kabar" ucap agni.
"Iya, sama ke aku geu ga ada yang ngabarin apa apa" ucap fiyya.
Ketika sedang membicarakan nabilla yang tidak ada kabar. Raina, ica dan caca masuk ke dalam kelas. Mereka baru saja selesai dari kamar mandi.
"Tadi itu, ada si nabilla lagi di hukum" ucap caca.
"Oh ada?" tanya agni.
"Iya, ada di bawah lagi di hukum. Telat da katanya" ucap ica.
"Di hukum ngapain di nabilla?" tanya nadilla.
"Lari 2 puteran deh kalau gak salah" ucap raina.
"Berarti dia gak balik lagi. Alhamdulillah" ucap fiyya.
"Iya, katanya ayah nya masih ada di sekolah. Jadi nya langsung minta tulisin surat ijin telat. Terus langsung masuk. Barisan paling belakang dia" ucap raina.
"Pantesan gak keliatan. Paling belakang geuning" ucap husna.
________
STORY OF NINE
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF NINE [End]
Teen Fictionpernah mendengar kisah perpisahan tanpa air mata? atau pernah mendengar kisah perpisahan yang sangat berat? ini tentang sebuah kelas yang sedang kompak dan sedang dekat dekat nya. tapi harus berpisah karna masa depan mereka masing masing. entah mun...