بسم الله الرحمن الر حيم
STORY OF NINE
-TWENTY EIGHT-__________
"HARI TERAKHIR YEAYY" Teriak ahra saat hari terakhir ujian berlangsung. Sudah sekitar 2 minggu berarti mereka menempun ujian pts ini.
"Deg degan bagi rapot da aku mah" ucap husna.
"Iya sama, aku juga takut pas bagi rapot" ucap fiyya.
"Takut turun gasiee?" tanya ado yang tiba tiba nimbrung dengan percakapan ug.
"Ya begitulah do. Cape ya ngejar nilai" ucap nadilla.
"Yang namanya ngejar itu pasti lari. Dan yang namanya lari ga ada yang ga cape" ucap nabilla.
"Nah betull" ucap raina.
"Kita cuman butuh doa, sama ikhtiar. Itu aja deh gausah banyak banyak. Cukup banyakin yang 2 itu" ucap nia.
"Betull" ucap raina.
"Lama lama raina kek ipin" celetuk rasyid. Dikala teman teman nya sedang ngobrol yang cukup serius. Dia dengan santai nya berucap seperti itu.
"Apaan sih syid, ga nyambung" ucap fathan.
"Lagian si rain bikin salfok. Betul betul betul" ucap rasyid. Sontak membuat mereka tertawa bersamaan.
Pelajaran terakhirpun selesai. Kini, mereka tidak langsung pulang. Tapi ada agenda lain yang mereka rencanakan. Yaitu ngaliwet di salah satu rumah mereka.
"Yuk ngaliwet yu" ucap rasyid dengan semangat.
"Sok rg bagian beli bahan bahan ke pasar. Ug nunggu di rumah, ntar kita yang masak" ucap lia.
Mereka memilih untuk ngaliwet di rumah husna. Karna husna salah satu yang rumah nya paling dekat dengan sekolah. Tidak sampai 5 menit pokoknya.
Rg sudah berangkat ke pasar. Hampir 4 motor mereka ke pasar. Dengan masing masing 2 orang permotor nya. Mereka mau belanja apa mau tawuran ya.
"Mang, ikan asin berapa harga nya?" tanya huda pada penjual ikan asin tersebut.
"5 ribu sebungkus jang" ucap penjual ikan asin itu.
"10 ribu 3 lah ya mang" ucap huda sambil menawar. Fathan yang di belakang nya hanya mencoba berpura pura tidak kenal dengan huda. Begitupun dengan rizky.
"Sok atuh mangga, mau berapa beli nya?" tanya penjual ikan asin.
"20 rb ya mang" ucap huda. Penjual ikan asin pun membungkuskan 6 bungkus ikan asin pada keresek. Huda memberikan uang pas pada penjual itu. Karna di catatan ikan asin yang harus di beli itu 5 bungkus. Lumayan kan ini 20 rb dapet 6.
"Jago juga kamu, nawar nya" ucap rizky.
"Noh kan yang harus nya jadi 25rb dapet 5 sekarang 20rb dapet 6" ucap huda.
"Mantap huda kece" ucap fathan.
"Huda berbakat menawar" ucap rizky.
Disisi lain ada 3 orang lain yang sedang membeli ayam juga bumbu bumbu lain.
"Tuh tukang ayam" tunjuk ado. Mereka pun menghampiri penjual ayam itu.
"Mang, sekilo berapa?" tanya ado.
"35rb jang" ucap penjual ayam itu.
"2 kilo mang" ucap ahra.
"Siap" ucap penjual ayam itu. Karna ada yang janggal, ado segera menepuk ahra.
"Mang 30 ya sekilo" ucap ado.
"Lah iya belum nawar" bisik ahra pada tama.
"Lumayan 5 rb geu" ucap tama.
"Iya sok mangga, 60rb 2 kilo" ucap penjual ayam.
Setelah di potong potong oleh penjual ayam itu. Lantas di berikan pada ado. Dan ado memberikan uang nya 60rb. Mereka pun berpindah tempat ke penjual bumbu bumbu makanan.
Mereka membeli bumbu ayam goreng. Daun salam, sereh, cabe besar, tomat, cabe kecil dan lain lain. Setelah berbelanja mereka kembali ke rumah husna untuk mulai memasak. Itu bagian para ug yang kini bekerja.
__________
STORT OF NINE
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF NINE [End]
Teen Fictionpernah mendengar kisah perpisahan tanpa air mata? atau pernah mendengar kisah perpisahan yang sangat berat? ini tentang sebuah kelas yang sedang kompak dan sedang dekat dekat nya. tapi harus berpisah karna masa depan mereka masing masing. entah mun...