بسم الله الر حمن الر حيم
STORY OF NINE
-TWENTY TWO-____________
Tibalah hari senin, hari yang dulu adalah hari paling buruk dan membosankan. Tapi kini, hari senin adalah hari yang di tunggu tunggu. Semua siswa khusus nya para warga 8A sedang bersiap siap untuk ke sekolah. Bahkan, ada yang asal nya tidak bisa bangun pagi kini bangun dengan sendiri nya.
"Jangan lupa makan dulu A' " ucap sang ummi. Fathan yang tengah memakai dasi pun meng iyakan ucapan ummi nya dan segera ke meja makan.
Disisi lain, ada rasyid yang sudah kembali mondok. Dengan segala keributan anak pondok di pagi hari. Ini dia cuplikannya.
"Eh aku habis kamu mandi nya"
"InsyaAllah"
"Duh baju belum di setrika"
"Ya allah baju yang buat sekarang belum di cuci. Mana ga ada baju koko lain, masa weh make kaos"
Begitu kira kira heboh nya anak anak asrama kini. Asrama rg ya, kalau asrama ug mungkin. Emm sama aja sih kaya nya.
Pukul 7.30 nanti bel akan di bunyikan. Tapi, kini masih pukul 6.30. Satu persatu murid berdatangan di kelas baru mereka. Apalagi para mahluk yang berada di kelas 8A.
"WHOAAA RASYIDD" teriak semua yang ada di kelas saat melihat rasyid masuk. Masih rasyid di depan pintu, tiba tiba muncul lagi di samping rasyid yaitu fathan.
"WHOAAA FATHANN" teriak para warga yang sudah ada di kelas lagi. Membuat rasyid dan fathan yang baru datang merasa aneh dan tersalting salting mungkin.
"WHOAA than kita di sambut para fans nih" ucap rasyid sambil masuk dan berjalan dengan percaya diri.
"Azeek, iya nih kita di sambut gini sama para fans yang udah kangen berat" ucap fathan. Sedangkan orang orang yang menyambut dengan heboh tadi hanya bisa berdecak. Kepedean ini mahluk dua.
"Apasih apa" ucap Ado. Padahal dia juga tadi ikut berteriak heboh.
"Do, masih heboh aja lu do" ucap fathan.
"Manggil nama gua yang lengkap, jangan do doang. Ntar dikira nama gua doremi" ucap ado.
"Hahahah kepanjangan nya fasolasido ya do" ucap ahra.
"HAHAHHAHA"
Tawa sekelas pecah karna ucapan receh dari ado dan ahra. Benar benar pagi yang receh. Untuk sifat tidak ada yang berbeda. Tapi sekarang jauh lebih ramai. Kalau fisik jangan di tanya. Pada glow up ya kan.
"Yampunn bibill, akhirnya belajar di kelas" ucap husna. Kini, bibil, nadilla, fiyya, husna dkk. Sedang berkumpul dan berbincang bersama. Biasalah cewe.
"Aslii, dah kangen banget nih" ucal bibil.
"Semoga terus terusan tatap muka deh, males da kalau harus daring teh" ucap agni.
"Iya betul, banyak tugas. Hafalan, trus bosen lagi" ucap Nia.
"Selama daring hari hari ku penuh dengan tidur nugas makan, tidur nugas makan, gitu weh sampe minggu lalu" ucap nadilla.
"Sama, mana aku mah di suruh suruh wae sama si mamah. Padahal tugas numpuk" ucap fiyya.
"Sama bangett fii. Aku geu lagi ngerjain tugas langsung disuruh ini itu" ucap ica.
"Tapi yah, kalau daring tuh materinya kurang nyerep" ucap agni.
"Iya, apalagi kalau kita kurang ngerti tuh mau nanya, susah" ucap husna.
"Sama, semoga kedepannya tetep offline deh. Biar lebih nyerep pelajaran nya" ucap ica.
Setelah banyak sekali yang mereka ceritakan. Masuk lah pelajaran pertama. Sungguh perdana, pertama kali setelah sekian lama. Para warga kelas 8A sungguh menikmati masa masa belajar offline. Dan mereka benar benar berharap. Perdaringan ini sudah usai sampai disini.
____________
Story of nine
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF NINE [End]
Teen Fictionpernah mendengar kisah perpisahan tanpa air mata? atau pernah mendengar kisah perpisahan yang sangat berat? ini tentang sebuah kelas yang sedang kompak dan sedang dekat dekat nya. tapi harus berpisah karna masa depan mereka masing masing. entah mun...