بسم الله الر حمن الر حيم
STORY OF NINE
-THIRTY TWO-_____________
Kasus covid-19 atau corona kembali melonjak. Kini ada varian rasa baru yaitu omicron. Karna ada nya covid 19 rasa terbaru ini membuat kegiatan belajar kembali di hentikan. Untuk beberapa saat saja. Dan tidak lama. Hanya sekitar 2 minggu saja di berhentikan sejenak. Hingga kasus nya kembali menurun.
"Oyy kangen saya ya?" ucap rasyid ketika masuk ke kelas dengan baju koko putih. Setelah 2 minggu di liburkan atau daring. Sekarang sudah kembali bisa ke sekolah kembali. Meskipun seperti beberapa bulan lalu. Yaitu masih menggunakan baju bebas.
"Baru juga 2 minggu syid, apa nya yang di kangenin" ucap ado.
"Ya.. Barangkali kangen kan, ana bersedia memeluk ente" ucap rasyid sambil merentangkan tangan.
"Dihh geli syid, geli" ucap huda yang tak jauh dari situ menyaksikan tingkah absurd teman teman nya itu.
Tak lama datang lah ahra, dengan menggunakan kemeja berwarna biru. Dan jangan lupa ya, disini mereka juga tetap menggunakan masker. Paling saat jam makan saja mereka akan membuka nya. Karna gak mungkin masker nya bisa di makan juga.
Pelajaran terakhir adalah pelajaran IPA. Guru di depan sedang menjelaskan materi mengenai arus listrik. Dan cara menghitung biaya listrik per watt nya. Guru tersebut menjelaskan dengan rinci. Sementara para warga kelas 9A ini, ada yang terkantuk kantuk. Ada yang ngobrol. Serta tak lupa ada mahluk astral yang sedang di warung.
"Paham?" tanya guru IPA itu pada kelas 9A.
"Paham" seru mereka.
"Ustad biru paham?" tanya guru IPA itu pada ahra yang sedang memperhatikan. Lantas ucapan sang guru membuat sekelas tertawa. Mereka tertawa mengenai julukan ahra yang di sematkan oleh guru IPA itu. 'Ustad biru'.
"Hehe paham pak" ucap ahra. Ahra yang di sebut ustad biru pun bingung berbuat apa. Teman teman sekelas nya tau, kalau ahra itu seperti nya pencinta warna gelap. Karna dia, kalau tidak biru tua, ya maroon. Atau sesekali hitam. Tapi sering nya biru sih. Makanya jadi ustad biru.
"Ustad biru" panggil ananta pada ahra.
"Lah jadi pada manggil ustad biru ini teh" ucap ahra.
"Hahah gapapa atuh ra. Ustad biru biar antimainstream" ucap fathan.
"Nah iya tuh, jadi kenangan" ucap ado.
Saat jam pulang tiba, mereka tidak langsung pulang. Melain kan mereka ngumpul ngumpul ala RG sembari mengobrolkan hal yang sama saja tidak jelas nya dengan UG. Hanya saja kalau RG ngumpul. Pasti tidak jauh dari kata mabar. Mobile legend lah, free fire lah atau game online lain nya.
Mengenai julukan sudah ada beberapa julukan di kelas 9 ini. -b (min b) untuk rasyid. Dan ustad biru untuk ahra. Julukan julukan ini sebenarnya menyebalkan kalau kita yang merasakan nya. Tapi kalau di lihat dari history nya. Sungguh pengalaman yang tak pernah di temukan di mana pun.
Masih banyak sebenarnya julukan julukan. Setiap santri rata rata memiliki julukan. Si kacamata kotak lah. Si jendil (centil) lah. Ada pula si palid (hanyut). Entah kenapa di sebut palid. Padahal orang nya saja ada disini. Ga palid. Emang random kelakuan kelas 9A ini. Sangat ajaib dan penuh canda tawa.
_____________
STORY OF NINE
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF NINE [End]
Teen Fictionpernah mendengar kisah perpisahan tanpa air mata? atau pernah mendengar kisah perpisahan yang sangat berat? ini tentang sebuah kelas yang sedang kompak dan sedang dekat dekat nya. tapi harus berpisah karna masa depan mereka masing masing. entah mun...