بسم الله الر حمن الر حيم
STORY OF NINE
-TWENTY THREE-_____________
Hari pertama kemarin sudah dilewati dengan aman. Tapi, kita banyak mendapat teguran dari guru guru soal kebersihan. Ya.. Namanya juga baru pertama masuk kelas setelah berbulan hampir 1 tahun. Alhasil warga kelas 8A kini berlomba lomba untuk bersih bersih kelas.
"Eh.. Dari tadi guru guru pada negur kita tentang kebersihan nih" ucap nadilla.
"Iya, pulang sekolah mau beberes aja gitu?" tanya fiyya.
"Bisa aja sih aku mah, tapi alat alat belum lengkap" ucap husna.
"Nah itu, kalau minjem ke kelas lain pun kayak nya belum ada deh" ucap dhia.
"Coba tanya RG, bersih bersih kelas mau kapan gitu?. Malu di tegur mulu, dan kurang nyaman juga ini di meja banyak debu" ucap agni.
"Eh kalian, mau bersih bersih kelas kapan?" tanya lia pada kumpulan anak rg yang sedang menikmati jajanan yang di beli saat istirahat pertama.
"Bebas" ucap rizky.
"Bebas bebas weh, yang bener mau kapan" omel caca. Itulah yang menjadi ciri khas rg ug. Rg hanya menjawab satu kata, bisa di balas ribuan kata.
"Besok, jam 6.30" ucap ado.
"Yang mau beli sapu, kain pel, trus kanebo siapa?" tanya nabilla.
"
Tenang" ucap rasyid.
"Jangan panik jangan khawatir" sambung huda.
"Ada kami, yang jago tawar menawar" ucap huda dan rasyid dengan kompak.
"Tuh urusan beli membeli mah, huda sama rasyid jago nya" ucap fathan.
"Bener ya jago, harus bisa nawar dari harga 10ribu jdi 2ribu siah" ucap husna.
"Husna, kita tuh jago nawar.bukan jago merugikan orang ya" ucap huda dengan nada sabar.
"Hahahha"
Seketika kelas 8A di penuhi oleh tawa yang mereka isi. Percakapan random tadi belum selesai sebenarnya. Masih berlanjut hingga guru datang nanti. Percakapan yang mereka sangat tunggu tunggu. Karna kapan lagi, apalagi ini hari kedua.
"RASYID, ITU EMBER TUMPAH KESENGGOL KAMU" teriak ica saat melihat rasyid yang tak sengaja menyenggol ember isi air.
Hari dimana beres beres kelas pun tiba. Mereka saling bahu membahu untuk membersihkan kelas. Pokok nya jangan sampai ada yang nganggur. Sebelum kejadian rasyid numpahin ember ada pembagian tugas.
"Husna, ica, lia, sama agni nanti nge pel" ucap ado selaku ketua kelas.
"Aku ngapain do?" tanya ahra.
"Bentar ra, duduk dulu weh. Kita bagi bagi dulu" ucap ado.
"Ahra, fathan, rasyid. Bagian bulak balik buang sampah"
"Trus nadilla, nabilla, fiyya, dhia, sama nia nyapu ya. Di bagi aja siapa yang di luar sama siapa yang di dalem" ucap ado. Setelah pembagian tugas dan sudah mendapat tugas masing masing. Mereka mulai membersihkan kelas.
Di mulai oleh nadilla, nabilla, fiyya, dan dhia yang menyapu luar dalam. Juga sedikit membereskan lemari lemari yang ada di dalam. Usai menyapu, mulai lah husna, ica, lia dan agni mengepel lantai. Hingga kinclong, disusul ada yang menata kursi meja. Juga yang mengelap kaca. Tak lupa, fathan, rasyid dan ahra yang bulak balik buang sampah. Dan sisa nya di mintai tolong untuk mengambil alat kebersihan yang lain.
"Huh alhamdulilah selesai" ucap ahra.
"Iya ih, capee" ucap huda.
"Minum minum minum" ucap tama.
"Ngapa tam? Jualan minum kamu?" tanya rasyid.
"Yee ga gitu maksud nya" ucap tama.
"Bagi minum kek yang punya kemanusiaan pada manusia seperti kami" ucap rasyid.
"Lebay, cuman beberes aja kayak habis keliling lapang bola 77kali deh" ucap rizky.
"Ky, mode julid jangan di keluarin ki. Nanti readers pada atutt" ucap ado.
Begitulah kira kira cerita di pagi hari ini. Hanya sedikit tapi lama lama menjadi bukit.
_________
Story of nine
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF NINE [End]
Teen Fictionpernah mendengar kisah perpisahan tanpa air mata? atau pernah mendengar kisah perpisahan yang sangat berat? ini tentang sebuah kelas yang sedang kompak dan sedang dekat dekat nya. tapi harus berpisah karna masa depan mereka masing masing. entah mun...