SIX

22 3 0
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

STORY OF NINE
-SIX-
_________

Tak terasa sudah di hadapi dengan akhir semester. Tanda nya mereka semua sudah hampir 6 bulan bersama sama membangun kekeluargaan di dalam kelas 7 A ini. Setelah mengikuti 2 minggu rangkaian acara. Acara apa? Jelas saja acara penilaian akhir semester. PAS yang diadakan kurang lebih 2 minggu cukup membuat para siswa tertekan.

Tapi karna sudah selesai, mereka sekarang senang. Apalagi, ada pekan olahraga sekarang. Yang di namai AKSORA. yang author sendiri lupa itu singkatan dari apa.

Oh ya, tak lupa mengenalkan salah satu teman baru ya. Namanya lia, dia pindahan dari salah satu sekolah di luar kota. Alhamdulilah dengan ada nya teman baru. Kita semua jadi semakin kompak.

"Oke oke, sekarang list yang mau ikut tarik tambang siapa aja ya" ucap husna.

"Random aja na" ucap nadilla.

"Pilih random gitu maksud nya dil?" tanya fiyya.

"Iya pilih random aja" ucap nadilla.

"Mending sesuai keinginan hati aja sih. Ntar kalau ada yang keliatan belum. Baru deh di catat paksa" ucap ado.

"Iya tuh.. Yuk aku mau tarik tambang" ucap huda.

"Fathan kamu ikut lomba estafet air ya" ucap pasha.

"Boleh aja. Estafet air berapa orang?" tanya fathan. (Ini fathan yang narik fathan duduk bareng ya, kita bedain pake FATHAN R gitu ya)

"4 orang. Cari tim nya 3 lagi ya" ucap husna.

"Oke" ucap fathan.

"Siapa lagi ya yang belum?" tanya husna.

"Kamu udah?" tanya dhia.

"Udah, aku ikut ubur ubur dalam tanah sih" ucap husna. Random banget ubur ubur dalam tanah, apaan itu :").

"Aku belum nih" ucap raina.

"Eh rai, mau lomba apa? Ini sebenernya tinggal estafet air sama injak balon sih" ucap husna.

"Yaudah aku injak balon aja. Estafet mah caca katanya" ucap raina.

"Oke" ucap husna.

Setelah mencatat dan membagi rata setiap orang yang ikut pekan olahraga besok. Husna mengumpulkan catatan nya ke panitia. Yang tak lain dan tak bukan adalah kaka kaka osis.

"Eh kalian ikut lomba apa aja?" tanya pasha. Kini para laki laki itu tengah berkumpul di warung. Sembari jajan sembari berbicara ria.

"Tarik tambang, aku" ucap huda.

"Aku sih estafet air" ucap fathan.

"Aku injak balon" ucap neaz.

"Ahra, kamu ikut apa?" tanya ado.

"Ikut lomba estafet belut" ucap ahra.

"Sama siapa aja estafet belut?" tanya pasha yang cukup tertarik dengan lomba itu tapi sayang dia sudah ikut lomba lain.

"Sama rizky, tama, rasyid" ucap ahra.

"Owalah. Jangan jijik jijik ya megang belut nya hahha" ucap pasha.

"Bismillah belut nya ga licin" ucap rasyid.

"Mana bisa gitu, yang namanya belut mah ya licin" ucap fathan.

"Bisa, kalau di tabur pasir" ucap rasyid.

"Teori dari mana itu?" tanya tama dengan tatapan penuh menyelidik.

"Teori dari diri sendiri aja sih" ucap rasyid sambil membawa mie yang di pesan nya tadi.

"Loh kok kamu duluan sih yang jadi" ucap ahra protes. Ahra benar, rasyid baru datang beberapa menit yang lalu. Dan baru pesan.

"Iya juga, wah ibu.. Kita duluan bu yang beli" ucap ado yang mulai sadar bahwa di antrean nya di salip begitu saja oleh rasyid.

"Dasar rasyid, diam diam menikung" ucap pasha.

"Dari pada diam diam ngajedog" ucap rasyid dan fokus memakan mie.

"SARUA WAE" ucap semua yang ada di warung itu dengan bersamaan. Rasyid reflek keselek mie hasil nikung teman teman nya itu.

__________
Story of nine


STORY OF NINE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang