ONE

48 8 0
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

STORY OF NINE
-ONE-

___________

Hari pertama, sekolah mengadakan kegiatan yang bernama mos atau masa orientasi siswa. Kegiatan mos yang harus di ikuti oleh seluruh siswa. Walaupun ada beberapa siswa yang males untuk ikut kegiatan ini. Tapi, ini adalah kegiatan yang sangat penting. Dimana para siswa yang tadi nya tidak saling mengenal, akan berkenalan disini.

Husna, salah satu siswi yang bersekolah di madrasah itu pun mengikuti rangkaian acara tersebut. Husna berjalan ke sekolah karna jarak yang memang sangat dekat. Disisi lain, husna merasakan cukup kegugupan. Ini pertama kali nya untuk dia mengikuti acara semacam ini.

"Barang barang nya udah siap semua kan ya?" ucap husna pada dirinya sendiri sambil mengecek tas yang akan di bawa nya. Hanya membawa beberapa alat tulis, dan mungkin identitas diri saja.

Disisi lain, ada siswa lain juga yang bernama fiyya. Fiyya rumah nya cukup jauh dari sekolah. Jadi dia mau tidak mau harus pergi lebih pagi dari teman teman nya yang lain. Fiyya berpamitan pada umi nya sebelum ia akhir nya berangkat ke sekolah.

"Mi, teteh berangkat dulu ya" ucap fiyya kepada umi nya.

"Iya hati hati ya.." ucap umi fiyya.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Fiyya pergi ke sekolah baru nya untuk pertama kali. Di hari pertama ini, semua siswa pasti merasakan kegugupan yang cukup dominan. Tapi seperti nya remaja ini cukup santai. Rasyid, baru saja keluar dari kamar mandi asrama. Iya benar, dia baru selesai mandi. Bahkan disaat yang lain mungkin sudah siap. Dia baru saja selesai mandi.

"Baru selesai?" tanya teman sekamar rasyid yang kebetulan juga kaka kelas rasyid nanti nya.

"Iya, baru selesai" ucap rasyid sambil mencoba menyiapkan buku seadanya.

"Bisa bisa nya, yang lain udah pada absen" ucap kaka kelas itu.

"Santai aja a, sekolah di depan mata" ucap rasyid. Memang untuk anak asrama, sekolah seperti berpindah tempat duduk saja. Di jamin tidak pernah telat. Ga mandi juga gas aja kayak nya anak asrama mah.

Satu persatu kurang lebih 60 siswa baru itu mulai menandatangani absen. Absen yang sudah di siap kan oleh kaka kaka panitia satu persatu di tandatangani oleh mereka. Tak terkecuali ado, remaja yang juga termasuk siswa baru itu pun ikut menandatangani absen.

Dengan membawa tas nya. Dan menggunakan seragam yang masih memakai baju merah putih. Ado masuk ke dalam ruangan yang berisi kan teman teman lain. Duduk di bawah sembari menunggu acara hendak di mulai.

Diluar ada remaja lain, tak lain dan tak bukan juga siswa baru disini. Fathan masuk ke dalam kelas dan mencari cari tempat duduk yang kosong. Karna tempat kosong berada di dekat ado, fathan pun memilih duduk disitu.

Pasha, duduk langsung bersebelahan dengan fathan usai menandatangani absen. Mereka sudah saling berkenalan saat tes kemarin. Jadi tak usah bertanya kenapa mereka sudah bisa dekat.

"Sha, bawa apa aja hari ini?" tanya fathan pada pasha sembari menunggu acara di mulai.

"Ya.. Biasalah, alat tulis aja" ucap pasha. Kebetulan, pasha juga asrama. Bersama rasyid dan beberapa teman lain nya.

Tak lama huda datang dengan terengah engah. Dia baru saja berlari lari ke asrama akibat lupa memakai kaus kaki. Dan mengharuskan huda berlarian membawa kaus kaki itu.

"Astagfirullah, bisa bisa nya lari lari jam segini" ucap pasha.

"Hehe iya, kaus kaki lupa. Makanya buru buru ke asrama" ucap huda.

"Eh da, kenalin nih. Fathan, temen baru" ucap pasha mengenalkan fathan kepada huda.

"Halo, salam kenal" ucap huda.

"Hai, salam kenal juga" ucap fathan.

Setelah itu acara pun di mulai. Keadaan baik di sudut pandang perempuan. Maupun sudut pandang laki laki tidak jauh berbeda. Mereka belum saling mengenal. Dan perlu berkenalan lebih dahulu.

_______
STORY OF NINE

STORY OF NINE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang