TWO

35 5 1
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

STORY OF NINE
-TWO-

_______

Hari kedua, setelah kemarin mereka sudah di bagi kelompok oleh kaka kaka panitia. Sekarang, masing masing tengah berkumpul dengan kelompok nya. Di kelompok husna sendiri. Dia mendapat satu kejanggalan.

"Mamah, nyiru yang kemarin di simpan dimana ya?" tanya husna dengan sedikit berteriak panik. Karna jam sudah memasuki angka 6. Tapi dia masih belum menemukan barang yang di tugaskan ia bawa hari ini.

"Cari dulu aja" ucap mamah nya.

Husna mengelilingi rumah nya untuk mencari barang yang bernama nyiru itu. Kalau kalian gatau nyiru, coba cari di google aja ygy. Setelah beberapa lama husna berkeliling mencari nyiru yang entah di simpan dimana. Rupanya dia menemuka nyiru itu di tempat yang tidak terduga. Yaitu di atas mobil.

"Akhirnya ketemu juga nyiru" ucap husna dan akhirnya husna pergi ke sekolah dengan membawa nyiru itu.

"Loh kamu bawa nyiru juga?" tanya teman sekelompok husna pada teman yang lain. Kebetulan, teman yang satu nya itu tidak ikut kerja kelompok kemarin karna suatu hal. Jadi nya dia tidak tau bahwa husna yang di tugaskan membawa nyiru.

"Iya, kirain belum ada yang bawa" ucap teman nya itu.

"Padahal aku udah bawa" ucap husna.

"Yaudah gapapa, buat cadangan aja yang satu nya lagi" ucap kaka panitia.

Setelah kejadian membawa nyiru yang double. Sementara kelompok lain malah lupa membawa nyiru. Padahal nyiru juga bagian penting untuk mereka. Kalau gaada nyiru, mereka makan di tanah dong?

"Siapa kelompok yang ga bawa nyiru angkat tangan" ucap kaka panitia. Satu kelompok yang tidak membawa nyiru itu pun mengangkat tangan nya. Dan kaka panitia mulai hendak menghukum nya karna kesalahan mereka sendiri.

Hanya hukuman ringan seperti pada umum nya saja. Menyanyikan yel yel di depan. Setelah meng"hukum" kelompok yang tidak lengkap bawaan nya tadi. Kini semua siswa di tugaskan untuk menyimpan bahan makanan untuk nanti nya.

"Inget ya.. Jangan sampai ada yang lupa. Kalau satu orang tidak lengkap, semua kelompok nya ikut kena" ucap kaka panitia. Dan disini lah solidaritas kita terhadap sesama di uji.

"Serius mie nya ga kebawa?" tanya Ado pada Rizky.

"Iya.. Duh gimana dong" ucap Rizky.

"Yah udah ini mah, kita kena hukuman" ucap Fathan.

"Kalau ada yang tidak lengkap, kalian boleh saling memberi ya.. Atau kalian mencari solusi sama sama" ucap kaka panitia memberi tau.

"Gimana kalau beli dulu?" tanya pasha.

"Emang nya boleh ya?" tanya Rizky.

"Cobain dulu tanya ke kaka panitia nya" ucap Pasha. Mereka bersama pun mencoba bertanya pada salah satu panitia. Dan jawaban nya jelas tidak boleh.

Mereka sudah bingung entah mau bagaimana. Dan tidak mau di hukum juga. Tiba tiba.

"Eh kalian kurang mie ya?" tanya huda yang kebetulan berbeda kelompok.

"Iya nih, kita kurang mie nya" ucap fathan.

"Punya ku mau ga? Kebetulan beli lebih nih satu" ucap tama dengan baik hati memberikan salah satu mie nya yang lebih.

"Wah makasih banyak loh tam. Udah pas nih" ucap pasha.

"Iya tam makasih ya.. Besok besok nanti aku ganti" ucap rizky.

"Gausah, tenang aja. Anggap aja awal dari temenan kita nih" ucap tama.

"Baik banget sumpah kamu tama" ucap ado.

"Lebay kamu do" ucap tama.

"Hahhahaha"

Mereka tertawa bersama setelah itu. Setelah nya, semua bahan makanan sudah terkumpul. Kaka kaka panitia mengumpulkan nya. Dan alhamdulillah berkat bantuan dari tama. Kelompok rizky dan teman teman tidak di hukum.

Ini fungsi utama seorang teman. Tidak hanya ada saat senang. Tapi juga bersedia berkorban ketika sedih.

_________
STORY OF NINE

STORY OF NINE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang