┏━━━━•❅•°•❈•°•❅•━━━━┓
Happy Reading
┗━━━━•❅•°•❈•°•❅•━━━━┛6. Hog's Head
“Darimana saja kau?” kata Hermione saat Zee bergabung dengannya untuk makan siang di meja Gryffindor.
Dia duduk di sampingnya, di depannya ada Ron, dan di depan Hermione ada Ginny. Dia menghembuskan napas panjang, “kantor Snape.”
“Apa? Kenapa—apa yang kau lakukan di kantor Snape?” tanya Hermione.
Zee sudah membuka mulutnya untuk menjawab, tapi suara Ron yang menggigit sosis panggang dengan matanya yang fokus membaca surat kabar mengalihkan perhatian. Hermione menggerling padanya, “bisakah kau berhenti makan?”
Hidung Ron mengerut dan matanya menyipit, “kenapa? Aku lapar."
Hermione memegang pelipisnya, dia kembali menatap Zee namun menangkap kedatangan Harry, “Harry.”
Zee langsung menoleh, didengarnya Harry bertanya, “boleh aku bergabung?”
Zee, Hermione dan Ron saling menatap heran, tiba-tiba mereka mendengar suara Umbridge, “maafkan aku, Profesor. Tapi sebenarnya apa yang kau maksudkan?”
Dari meja mereka bisa melihat Profesor McGonagall dan Umbridge menaiki tangga, pakaiannya kontras sekali, yang satu hitam dan yang satu merah muda norak. Zee mengepal tangannya diam-diam mengingat dia harus menjalani detensi karena wanita itu sampai ujian nanti.
“Aku hanya meminta dalam hal menangani murid ku, kau tetap mengacu kepada praktek akademis yang ditentukan,” tegas Profesor McGonagall.
Harry dan Ron segera mengikuti anak-anak lain yang tertarik dengan pembicaraan kedua guru Hogwarts itu, mereka keluar Aula Besar diikuti Zee dan Hermione.
“Bodohnya aku, tapi kedengarannya seolah-olah kau mempertanyakan kebijakan ku di dalam kelasku, Minerva.” Umbridge naik satu langkah pada tangga.
“Tidak sama sekali, Dolores.” Profesor McGonagall, turut naik satu tangga dan mengajarkan dirinya bersama Umbridge.
“Hanya saja metode abad pertengahan mu yang kuno.”
“Maaf?” kata Umbridge sok bijak. “Tapi mempertanyakan praktek ku sama dengan mempertanyakan kementrian... dan secara tidak langsung menteri itu sendiri.”
“Aku adalah orang yang pengertian, tapi satu hal yang tak bisa ku toleransi adalah penghianatan.”
Zee menjatuhkan rahangnya, saling pandang dengan Hermione.
“Penghianatan,” ulang Profesor McGonagall penuh kesabaran.
Umbridge terlihat menghela napas panjang, dia menghadap semua orang yang memerhatikan mereka, “hal-hal di Hogwarts ternyata lebih buruk dari yang kukira. Cornelius akan segera bertindak lanjut.”
Hogwarts telah berubah dalam waktu sekejap, berbagai plakat di pasangkan oleh Filch si penjaga sekolah di dinding masuk Aula Besar untuk penyebaran yang lebih luas. Umbridge diangkat sebagai penyelidik, berbagai peraturan baru telah ditetapkan, hampir semua surat kabar menampilkan seorang wanita dengan wajah seperti katak, dan tentu saja Daily Prophet. Cornelius Fudge mengatakan Umbridge berhak membuat wewenang untuk memperbaiki standar yang menurun di Hogwarts.
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM DARKNESS INTO LIGHT || Draco Malfoy
Fanfiction21++ Ft. Mattheo Riddle [ Dan ketika aku menyadari kau adalah lautan, aku melubangi perahuku, sebab tenggelamku adalah cara agar bisa bersamamu. ] Wizarding world, romance, fantasy, sexuality, relationship and friendship! [12-09-2024] - #1 mattheori...