FROM DARKNESS INTO LIGHT || Draco Malfoy

CHAPTER 16 - DEPARTEMENT OF MYSTERIES

┏━━━━•❅•°•❈•°•❅•━━━━┓
Happy Reading
┗━━━━•❅•°•❈•°•❅•━━━━┛

16. Departemen of Mysteries

“Hei! Tunggu aku!”

Ketika Ron dan yang lainya mencapai tempat teduh yang sejuk dari perpohonan pertama, Zee segera menyusul mereka; matanya sedikit berair setelah perdebatan yang cukup sengit dengan Draco tepat sebelum dia nekat meninggalkannya di bawah tangga yang akan membawa mereka menuju ke lantai tiga. Meski kakinya berlari cepat melangkahi rerumputan hijau di halaman pondok Hagrid, nyatanya pikiran gadis itu tengah melayang pada satu hal; Draco akan marah kepadanya. Dia telah mengabaikan peringatan untuk tidak pergi ke departemen misteri.

“Kenapa kau?” tanya Ron tak biasa saat Zee sampai pada mereka dengan napas terengah-engah.

“Ada sedikit masalah, tapi semuanya OK—sebaiknya kita berjalan lagi, jangan sampai jejak mereka hilang,” katanya cepat-cepat sebelum Ron membuka mulutnya untuk bertanya lebih jauh.

Mereka berjalan lurus ke pepohonan, udara terasa kental dan hening, hanya dipecah oleh suara gemuruh angin yang menerobos pohon-pohon tua. Awalnya Zee tak merasakan sesuatu yang asing, sampai dia menyadari bahwa jejak yang Harry dan Hermione ambil tak mengarah pada jalan setapak tempat Hagrid menyimpan Grawp, melainkan yang satunya, yang dia ikuti tiga tahun yang lalu menuju sarang monster Aragog.

“Zee, kau tahu apa yang kupikirkan?” Ron bertanya dengan tajam.

Zee mengangguk kecil, ”Menurut mu apa yang Hermione rencanakan?”

Mereka berjalan terus selama waktu yang kelihatannya lama, sampai mereka berada begitu dalam di Hutan sehingga kanopi pohon yang rimbun menghalangi sinar matahari. Zee memiliki perasaan yang pernah dirasakannya sebelumnya di Hutan, bahwa mereka sedang diawasi mata-mata tak terlihat.

“Tak punya gambaran,” kata Ron sambil menghantam semak belukar.

•••

“Bagaimana kalian bisa lolos?” tanya Harry heran, sambil mengambil tongkatnya dari Ron.

“Beberapa Pembeku, sebuah Mantera Pelucut Senjata, Neville menghasilkan Mantera Perintang yang bagus,” kata Ron dengan ringan, sekarang menyerahkan kembali tongkat Hermione juga.

“Tapi Ginny yang terbaik, dia dapat Parkinson—Guna-guna Hantu Kelelawar—hebat, seluruh wajahnya tertutup benda-benda besar berkepak-kepak. Ngomong-ngomong, kami lihat kalian dari jendela menuju ke dalam Hutan dan mengikuti. Apa yang sudah kalian perbuat dengan Umbridge?”

“Dia diburu dan dibawa pergi,” kata Harry. “Oleh sekawanan centaur.”

Seketika Ron menjatuhkan rahangnya, kemudian memandang Zee yang juga tengah menatap Harry dengan mulut sedikit terbuka, “well, kau peramal yang hebat."

Sontak Zee tergelak, dia tak pernah menyangka mimpinya tentang Umbridge yang diburu centaur pada akhirnya akan menjadi kenyataan, “dan mereka meninggalkan kalian?”

“Tidak, mereka dikejar oleh Grawp,” kata Harry.

“Siapa Grawp?” Luna bertanya dengan berminat.