Tolong bantu koreksi typo. Terimakasih, dan selamat membaca
♥
♥
♥"Sean Xiao Zhan, Song Ji yang, dan Wang Hao xuan, keruangan Mr. liu sekarang!"
Seisi kelas memandang pintu terbuka dengan Cheng Xiao yang memegang kertas-kertas berdiri di sana. Wanita itu selalu begitu. Datang tak pernah salam atau apa, main perintah seenaknya. Pergipun juga akan dengan cara yang sama. Kalau di salah satu negara di asia tenggara sana dikenal dengan nama Jailangkung. Hantu yang datang dan pergi sesuka hati. Datang tak dijemput dan pulang tak diantar walau praktiknya si Jailangkung pulang selalu ngajak nyawa orang.
Cheng Xiao, wanita blesteran Korea-Canada yang memilih bermukim di daratan China karena dia ngefans berat dengan boy grup UNIQ . Sampai-sampai gendernyapun dia lupakan. Dia lebih suka bergaya tomboy dari pada feminim. Kalau ditanya kenapa berpenampilan tomboy dan dia akan menjawab kalau suatu saat nanti dia akan mengikuti ajang cari bakat untuk jadi member UNIQ yang baru.
Ya, Cheng Xiao ini suka muncul dan pergi seenaknya. Meninggalkan pesan, meninggalkan tugas, dan kadang menyuruh-nyuruh orang sesuka hatinya, dan dia tak suka ditolak. Itu yang paling susah. Karena dia akan mengomel dengan bahasa Korea-nya. Sudah bisa dikatakan 11-12 dengan Jailangkung lah.
"Ck. Cheng Xiao, bisakah kau sopan sedikit di kelasku. Paling tidak ketuk pintu atau say hallo sebelum kau menunjuk-nunjuk orang." Xuan Lu kontan protes sebelum Cheng Xiao menghilang.
"Eh, Lu. Kau ada di situ?" Dia suka sekali pura-pura polos. "Tadinya aku mau mengetuk pintu dan menyapa, tapi kupikir tak perlu kalau pintu sudah terbuka. Lagi pula kelas ini jarang memberi dan membalas salam dari orang" Alasan, tapi khusus kelas ini memang seperti itu adanya. "Itu alasan kau diberi jam belajar lebih banyak di kelas ini. Kau adalah guru kesopanannya, kan?"
Xuan Lu hanya menghela nafas pasrah. Terlalu sering dia diabaikan temam kerjanya itu. Untungnya Xuan Lu tipe wanita yang sabar. Sudah cantik, baik, pengertian, dan sabar juga. Dia adalah tipe Istri idaman.
"Aku sedang mengajar, 15 menit lagi kelasku usai. Bisakah mereka menemui Mr. Liu saat kelas usai?" usulnya masih dengan gaya lembut.
"Ah, itu masalahnya. Anak didikmu yang baru saja kupanggil tadi membuat masalah lagi. Tandanya ajaranmu selama ini diabaikan oleh mereka, Lu!"
Lagi?
Iya. Kembar beda DNA, beda spesies, dan beda segalanya itu sering membuat ulah. Jiyang dan Hao Xuan. Tupai dan Cupang. Begitulah duo JiXuan atau biasa disebut duo Tupang yang akhir-akhir ini langganan masuk ruangan Haikuan untuk mendapatkan bimbingan khusus. Duo Tupang ini hiperaktif. Jiyang yang hobinya joget-joget alias nge-dance, sukanya gerak terus. Goyang sana goyang sini, loncat sana loncat sini, tidak pernah diam. Namanya juga Tupai. Bahkan dalam kamusnya tertulis 'diam adalah tidur' itu saja.
Lalu Hao Xuan, Cupang narsis yang mengklaim dirinya super ganteng seantero China, hobinya tebar pesona. Hampir separuh penghuni di sini pernah dirayunya, walau 95% rayuannya gagal dan berakhir berantakan, dia tak pernah menyerah. Karena dia pernah menitipkan kalimat di kamusnya Jiyang yang berbunyi 'orang ganteng tak pernah menyerah'. Kalimatnya ditaruh persis dibawah milik Jiyang. Mereka ini sangat kompak. Kemana-mana berdua. Jiyang mengajarkan koreo pada Hao Xuan dan Hao Xuan menurunkan ilmu gantengnya pada Jiyang.
Masalahnya belakangan tingkah hiperaktif duo Tupang berpindah. Yang dulunya lebih kepada diri sendiri sekarang mereka suka mengerjai teman-temannya. Bahkan pengajar-pun kerap dibuat jengkel oleh keduanya. Itu alasan mereka jadi sering menyambangi ruangan Haikuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract With The Devil's Son(YiZhan)√
FanfictionSejak menemukan Xiao Zhan terbaring dalam keadaan naked di ranjangnya, Wang Yibo kehilangan hidup damainya. Yibo yang awalnya adalah pria straight, mengaku belok karena sosok yang katanya manis_Song Jiyang, dan berakhir satu ranjang dengan Sean Xi...