Sorry for typo, bantu koreksi ya terutama typo nama ♥
.
.
."Pagi, Yibo."
"Selamat pagi, Mr. Wang."
"Selamat pagi, Mr. Wang."
"Selamat pagi, Mr. Wang."
"Selamat pagi, Mr. Wang."
Banyak sekali sapaan untuk Yibo pagi ini. Pertama ada Jili, lalu Zhanjin, Yubin, pria muka ceria calon menantu Ceryl yang ke tiga dan Song Jiyang. Anteknya Xiao Zhan bertambah dua orang. Sebelum berjajar di depan TC untuk menunggui Xiao Zhan dan oleh-olehnya. Zhanjin punya firasat kalau Xiao Zhan akan membawa lebih banyak barang lagi dari yang kemarin. Duo Xuanyang-lah yang mendapat kehormatan dari Zhanjin untuk ikut grup penyambutan Xiao Zhan dan barang bawaannya.
"Hn." jawab Yibo sama dengan semua pertanyaan yang dilontarkan padanya.
Biasanya Yibo akan langsung pergi setelah menjawab salam dari trainee, tapi kali ini dia tahan sebentar. Dia sebagai Manager yang mengepalai TC, sekali kali harus ramah dengan trainee. Ya memang tidak harus bercengkrama akrab lalu tertawa-tawa bersamaan, yang penting ada interaksi. Atau mungkin karena ada Song Jiyang. Yibo bertahan dengan Kumpulan mahkluk sebangsa Xiao Zhan itu?
Yibo mengamati kelimanya, mulai dari Jili yang tersenyum imut seimut imutnya, tapi menurut Yibo pria imut tak baik untuk kesehatan. Mungkin cuma Yizhao yang tahu gunanya pria imut, eh, maksudnya cuma Yizhao yang menyukai pria imut. Kemudian Yibo mendapati wajah Zhanjin. Pria intelek, terlalu intelek sehingga apapun yang diketahuinya sebagai rahasia orang bisa tersebar kemana-mana dengan bumbu ajaibnya, disebut gosip. Yubin, siapa pria ini? Bahkan Yibo tak ingat pernah melihatnya sebelumnya. Mungkin dia trainee baru.
"Kalian..."
"Membantu Xiao Zhan." terang Hao Xuan dengan muka cerianya.
Hao Xuan, si pria muka ceria. Pria yang diklaim Ceryl sebagai calon menantu ketiganya itu, boleh juga. Tubuhnya bagus, maksud tubuh bagus bukan berarti Yibo berminat dengannya. Tubuh Hao Xuan memang bagus, siapa tahu Ceryl mau membimbingnya sebagai salah satu model. Ngomong-ngomong, muka Hao Xuan berkali-kali lipat terlihat ceria dari waktu itu, apa dia sudah menyatakan cintanya pada Songji?
Setelah berdehem sejenak, Yibo mengalihkan pandang pada seorang terakhir disitu. Song Jiyang, satu satunya manusia manis dari kumpulan iblis dan sebangsanya. Yibo memandang sedikit lama kewajah itu. Wajahnya masih sama tapi senyumnya lebih manis. Kalau saja di sini cuma ada Yibo dan Jiyang, mereka berdua saja tanpa ada lima setan pengganggu berwujud trainee-nya itu, dia mau menjawab sapaan Jiyang lebih intim lagi. Menjabat tangannya dan meninggalkan kecupan kecil dipunggung tangan itu. Sayangnya saat melirik ke mobilnya, Yibo mendapati anak iblis yang barusan dibawanya sudah berdiri di luar. Kalau semua hayalannya terealisasi, Xiao Zhan akan mengatainya selingkuh, lalu marah-marah dan melaksanakan semua ancamannya tadi pagi. Cih, Yibo masih sayang sweeter dan koleksi wisky-nya.
"Yaaakkk, kalian tak menyapaku? Tak mau oleh-oleh ha?" teriak Xiao Zhan yang merasa diabaikan. Pasalnya kelima temannya masih senyum ke arah Yibo.
"Mr. Wang kan pemilik TC, harus disapa dulu, Zhan." bela Yubin. "Nanti dikira tidak hormat."
"Aku kan istrinya, berarti kalian juga harus hormat padaku juga!"
"Pagi, Zhanie!" sapa Jili sesuai permintaan Xiao Zhan.
"Selamat pagi, Zhan." lalu Zhanjin.
"Selamat pagi, Zhan." disusul Yubin.
"Selamat pagi, Zhan." kali ini Hao Xuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract With The Devil's Son(YiZhan)√
FanfictionSejak menemukan Xiao Zhan terbaring dalam keadaan naked di ranjangnya, Wang Yibo kehilangan hidup damainya. Yibo yang awalnya adalah pria straight, mengaku belok karena sosok yang katanya manis_Song Jiyang, dan berakhir satu ranjang dengan Sean Xi...