Contract With The Devil's Son(YiZhan)√

♔: Mr. Wang dan Duo Setan

Sorry for typos

.
Selamat membaca
.

Angin berhembus sejuk dan dingin. Hawa panas yang tadi membakar kulit sedikit demi sedikit terkikis, tergantikan dingin yang nyaman. Jikala mereka ingin tidur, akan pulas sekali. Suasana yang nyaman dan selimut yang tebal membawa ketiganya pada mimpi indah. Tapi kenyataannya mereka tidak sedang berada di kamar saat ini.

Ketiganya, Xiao Zhan, Zhuo Cheng, dan Yibo sedang duduk melingkari meja bundar. Meja bundar diteras sebuah restoran. Mereka sedang melihat menu makanan disebuah kertas. Lebih tepatnya Xiao Zhan dan Zhuo Cheng yang melihat-lihat menu makanan. Sedangkan Yibo hanya duduk diam didepan duo setan.

Awalnya Zhanjin bilang kalau dia dan Zhuo Cheng mencemaskan Xiao Zhan yang sedikit tidak enak badan saat Yibo menanyakan keberadaan mereka di kamar Xiao Zhan. Mulanya dia tidak percaya apalagi Xiao Zhan terlihat baik-baik saja kecuali ekspresi terkejutnya melihat Yibo untuk pertama kali. Zhuo Cheng-pun tidak jauh beda, dia tidak meyangka Yibo mengecek asrama yang semua penghuninya adalah pria. Bukannya Yibo tak pernah melakukannya, tapi ini malam hari. Sesudi itu kah dia?

Kemudian Zhanjin mengatakan kalau keadaan Xiao Zhan sudah membaik, tapi masih lemah. Saat Yibo masih tidak percaya dan menanyakan langsung pada Xiao Zhan, Xiao Zhan menjawab kalau dari siang hingga malam dia tidak makan. Jatah makan habis atau mungkin sudah diangkut kembali ke dapur. Dan peraturannya kalau sampai beberapa saat tak ada yang menyentuh makanan lagi, semua makanan tersisa diangkut dan tak boleh diambil.

"Lalu kenapa kau tak segera makan?" tanya Yibo yang masih belum terima alasan ketiganya. Yibo sudah tahu siapa tiga orang ini. Dia tak boleh bersabar-sabar lagi.

"Kau tahu siapa yang menyuruh mengerjakan tumpukan berkas dengan isi yang tak jelas disebelah ruanganmu?" Zhuo Cheng menunggu sejenak tapi tak terlihat Yibo akan mengeluarkan kata-kata. "Orang itu melarang berhenti bekerja sebelum semua beres. Mana ada trainee yang berani membantah?" lanjutnya.

Yibo memandang ketiganya. Menyelidik tak percaya pada duo setan dan si tukang gosip. Paduan biang onar itu sudah jelas mau menipunya. Orang intelek sepertinya tak akan tertipu, apalagi cuma sekenario murahan yang mudah sekali dibaca oleh otak jeniusnya. Duo setan tak akan menimbulkan efek apapun padanya walau ditambah si biang gosip dipihak mereka.

"Kalian tahu peraturannya? Sesama trainee dilarang mengunjungi kamar lain saat jam istirahat malam, apalagi berniat menginap" katanya sedikit gamang. Masih terpikirkan dalam otaknya tentang perkataan Zhuo Cheng, soal seseorang yang menyuruh mengerjakan tumpukan berkas disebelah rungannya. Itu dirinya. Dia mengutus Haikuan untuk memilih salah satu trainee mengerjakan tumpukan berkas berserakan itu sekaligus menambahkan kalimat yang tadi diucapkan Zhuo Cheng. Tapi sebodoh itukah seorang trainee benar-benar tak meningalkan tempat sebelum pekerjaan selesai? Terlebih orangnya adalah Xiao Zhan, salah satu duo setan. Anak iblis yang tersesat di TC-nya.

"Kalian berdua kembali kekamar masing-masing. Akan kuantar kau ke dapur untuk mengambil makanan!" perintahnya kepada Zhuo Cheng dan Zhanjin kemudian menunjuk Xiao Zhan dengan dagunya. Contoh atasan yang tidak sopan.

"Apa kata bibi penjaga dapur kalau Xiao Zhan mengambil makanan di sana? Apalagi atas nama Mr. Wang? Bisa-bisa gosip yang beredar waktu itu merebak kembali. Aku sebagai teman tak setuju kalau Xiao Zhan kena imbasnya" kata Zhanjin pura-pura lupa kalau gosip itu dia yang membuatnya.

Yibo memicingkan matanya. Mencium aroma kelicikan yang mulai timbul. Dia mencoba memahami dan berusaha mematahkan ketiganya. Sementara itu Zhuo Cheng dan Xiao Zhan saling pandang, melemparkan pertanyaan dan jawaban lewat mata mereka.