Bantu koreksi typo ya. Vote dan komen jangan lupa
♥
.Saat masih di Singapore, pagi-pagi sekali mereka dapat telepon dari resepsionis. Sehun dan Luhan menunggu mereka di Lobi untuk jalan-jalan katanya. Beruntung semalam acara bayar hutang tertunda, Yibo lebih memilih tidur saat Xiao Zhan bercerita panjang lebar. Xiao Zhan sebenarnya cuma mau membagi kisah hidupnya selama ini dengan Yibo. Setelah diberi cincin, dia yakin suatu hari mereka akan benar-benar menikah, jadi Yibo harus tahu siapa orang tua Xiao Zhan, saudaranya, teman-temannya dan bagaimana Xiao Zhan hidup sebelum ini. Tapi saat Xiao Zhan selesai bercerita ternyata Yibo juga sudah tidur. Xiao Zhan yakin Yibo tak mendengar satupun ceritanya.
Dan paginya mereka jalan-jalan sebentar dengan Sehun dan Luhan. Luhan bilang kalau mereka harus beli oleh-oleh sebelum pulang. Kalau Sehun dan Luhan sendiri masih akan bertahan beberapa hari di Singapore, beda dengan Yibo dan Xiao Zhan yang pulang hari ini juga. Belanjanya sebentar saja, tapi hasilnya satu koper besar. Sehun membelikan banyak barang untuk Xiao Zhan, Luhan juga memberikan barang tersendiri selain barang yang dibeli Xiao Zhan dan diberikan Sehun. Lain dengan Yibo, manusia es itu terlihat tak berminat dengan semua barang di hadapannya, dan berakhir tak bawa apa-apa saat pulang.
Di kegiatan jalan-jalan mereka yang singkat itu, mereka menyempatkan diri membeli es krim dijalanan. 1 dolar saja, Sehun dan Luhan masing-masing satu. Xiao Zhan ambil tiga. Alasannya dia makan dua es krim dan satunya adalah bagian Yibo yang diambil alihnya. Kan Yibo tidak suka es krim. Tapi bukan dibagian makan es krim itu yang hebat, melainkan saat Xiao Zhan melihat betapa Luhan sangat mencintai Sehun. Saat Luhan merelakan tangannya kotor untuk mengusap es krim yang meleleh di sudut bibir Sehun dan juga dagunya. Saat Sehun menggandeng tangan Luhan ketika menyebrang jalan. Saat mereka saling tertawa dan memeluk satu sama lain. Xiao Zhan baru sadar kalau selama ini mencemburui Luhan itu salah besar. Dan apa dia bisa seperti Luhan, mendapingi Yibo sampai sebegitunya?
☆★♔☆★
Xiao Zhan membiarkan Yibo dan paman mengangkat barang yang dibawanya dari Singapore. Lumayan banyak, tambah satu koper besar saat mereka pulang tadi. Xiao Zhan mengangkat tas berisi dua wine yang dibelinya di Chang Ie airport, lalu dia mengekor Yibo masuk rumah. Saat Yibo meletakkan barangnya ke lantai kamar, dia juga meletakkan wine-nya ke lantai. Yibo keluar dan dia juga masih mengekor tepat dibelakang Yibo dan berakhir menubruk punggung Yibo saat manusia es itu berhenti.
"Tuan, tadi Nyonya Ceryl datang kemari." kata bibi saat Yibo mendatangi dapur dengan Xiao Zhan di belakangnya. "Dia datang dengan anak asuh di sanggarnya. Hao Xuan dengan Jiyang." tambah bibi yang mudah mengingat nama sekaligus wajah orang.
"Untuk apa dia kemari?" tanya Yibo seraya bergerak mengambil gelas lalu membuka kulkas dan mengambil air dari sana.
"Mengantar foto." Xiao Zhan langsung tanggap dengan kata foto barusan. "Sekalian mengundang kalian di acara fashion show nanti malam"
"Foto?" tanya Xiao Zhan.
"Fashion show?" tanya Yibo dan bibi cuma mengangguki keduannya.
"Fotonya aku letakkan di dekat TV. Fashion shownya, Nyonya Ceryl bilang Hao Xuan akan ikut membawakan busana karya Arman"
"Armani!"
"Ya mungkin itu"
"Iya, Ceryl waktu itu juga bercerita kalau first launhcing Armani tahun ini akan menggunakan beberapa modelnya" terang Xiao Zhan yang sebenarnya juga dapat tawaran belajar dari Ceryl, tapi Yibo kan melarangnya waktu itu. "Yibo, nanti malam kita lihat ya."
"Tidak!" jawab Yibo mantap kemudian beranjak dari dapur.
Selain Yibo tak suka hal-hal seperti modeling, Xiao Zhan perlu istirahat. Dari malam kemarin dia belum tidur dan sampai sekarangpun iblis itu belum berhenti mengekornya. Dia tidak mau Xiao Zhan sakit lalu merepotkannya. Yang paling penting, Yibo juga tidak bisa ketemu Hao Xuan sekarang. Takut kalau hasrat-nya untuk mendua-mentiga itu kambuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract With The Devil's Son(YiZhan)√
FanfictionSejak menemukan Xiao Zhan terbaring dalam keadaan naked di ranjangnya, Wang Yibo kehilangan hidup damainya. Yibo yang awalnya adalah pria straight, mengaku belok karena sosok yang katanya manis_Song Jiyang, dan berakhir satu ranjang dengan Sean Xi...