Mungkin banyak dari reader yang menyerah baca ini karena diawal awal nggak nemuin moment Yizhan. Thankyou buat kalian yang bertahan sampai chapter ini dimana moment Yizhan bertebaran.....
Buat yang udah vote dan komen, aku Cinta kalian ♥
.
.
.
.Malam ini dua pembantu Yibo berkumpul di depan pintu kamar majikannya. Pintunya terbuka tapi mereka tak masuk. Sepasang pembantu itu cuma menunggu, menunggu hasil akhir pertengkaran dua pria yang ada di dalam kamarnya. Xiao Zhan dan Yibo sekarang sedang bertengkar sebelah pihak. Xiao Zhan berteriak teriak ditengah malam dan Yibo cuma duduk diam sambil memijit pelipisnya. Dampak dari keberadaan Xiao Zhan di dekatnya membuat Yibo terserang migrain mendadak.
"Kalau kau tak suka aku di sini tinggal bilang, jangan memukulku!" bentak Xiao Zhan geram. "Pinggangku sakit lagi gara-gara kau. Baru tadi sore aku tak merasakan sakit, sekarang sakit lagi."
Baru tadi sore juga Yibo merasa bebas dari setan ini, sekarang terasa di neraka lagi. Ini baru beberapa hari, coba kalau seumur hidup dihabiskan bersama, Yibo bisa tua lebih cepat.
"Aku tak memukulmu." sangkalnya dengan nada biasa saja.
"Kau memukul pinggangku!"
"Aku tak memukulmu. Ini tempatku dan apapun yang kulakukan terserah padaku. Dan kau sendiri bagaimana bisa di sini?"
"Jangan mengalihkan pembicaraan, manusia es. Kau memukulku, kau harus minta maaf!" tegas Xiao Zhan.
Hal yang paling susah diucapkan oleh Yibo adalah terima kasih, minta maaf, dan cinta. Tiga hal itu lebih sulit dilakukan dari pada berbisnis dengan mafia. Yibo memang tak pernah berbisnis dengan mafia, tapi dia mengibaratkan seperti itu. Seorang Xiao iblis, apa ada yang spesial darinya hingga Yibo harus bersusah susah minta maaf padanya? Lagi pula Yibo tak sengaja mengenai pinggang Xiao Zhan yang sedang tidur tengkurap disitu. Itu salahnya si iblis yang tiba-tiba berada di ranjang Yibo.
"Bibi, paman, suruh dia minta maaf padaku!" perintah Xiao Zhan pada dua pembantu Yibo
.Dosa apa kedua pembantu Yibo sampai harus diperintah-perintah oleh Xiao Zhan? Mereka pembantu Yibo, mereka sudah bekerja disini jauh lebih lama sebelum Xiao Zhan muncul dan Yibo yang menggaji mereka. Lalu mana berani mereka menyuruh Yibo minta maaf pada Xiao Zhan.
Dua pembantu Yibo diam saja, mereka tak tahu harus apa. Menuruti Xiao Zhan jelas salah, tapi kalau tak menurutinya nanti Xiao Zhan sedih. Mereka terlalu sayang pada Xiao Zhan, padahal siapa Xiao Zhan disini? Kalaupun mereka mengganggap Xiao Zhan seperti anak mereka-pun juga tak mungkin. Mereka punya anak sendiri yang jauh lebih bisa bertingkah manis dari Xiao Zhan. Cuma bermodal sayang dan kasihan tak akan membawa mereka membela Xiao Zhan, bisa jadi pekerjaan mereka jadi taruhan.
"Bibiiiii....!" Pembantu Yibo bergeming. "Pamannnnn!"
"Sean, ini tengah malam. Bisa kau tidak buat onar di rumahku?" Yibo memotong aksi Xiao Zhan, menyelamatkan dua pembantunya dari paksaan iblis ini.
"Iya, ini rumahmu! Aku tak berhak berbuat apa-apa.Tapi bisakah kau tidak jahat padaku?" teriak Xiao Zhan kembali membahana di dalam kamar itu. "Apa? Kau mau mengusirku? Tidak perlu, aku akan pergi sendiri!" Katanya menggebu gebu marah.
Xiao Zhan bangkit tergesa tapi pinggangnya sakit, lalu dia putuskan duduk sebentar.
"Tak jadi pergi, Sean?" tanya Yibo mengejek.
"Pinggangku sakit, tunggu sebentar." pinta Xiao Zhan sambil sedikit merengek. Dan hilanglah nada marah yang tadi.
Bibi dan paman tadinya sudah sangat sedih kalau-kalau Xiao Zhan benar keluar malam-malam begini. Namun setelah mendengar Xiao Zhan mengeluhkan sakit pinggangnya kambuh dan menunda perginya, kedua pembantu Yibo tersenyum lega. Kalau pertengkaran sudah menjadi konyol berarti Xiao Zhan akan tinggal untuk malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract With The Devil's Son(YiZhan)√
FanfictionSejak menemukan Xiao Zhan terbaring dalam keadaan naked di ranjangnya, Wang Yibo kehilangan hidup damainya. Yibo yang awalnya adalah pria straight, mengaku belok karena sosok yang katanya manis_Song Jiyang, dan berakhir satu ranjang dengan Sean Xi...