1 : Akhir Kisah

25.4K 1.1K 203
                                    

••••

If I could go back to the day we met. I would turn around and walk away.

 I would turn around and walk away

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

"Membatalkan pernikahan sama saja dengan merusak nama baik keluarga Laura?! Semua undangan sudah disebar dan kamu berniat membatalkan pernikahan?! Jangan buat Mami sama Papi malu!"

Teriakan dan bentakan itu membuat Laura memejamkan matanya dengan kedua tangan yang mengepal kuat.

Bukan ini yang dia harapkan ketika menceritakan kelakuan bejat Raka. Bukan bentakan, tapi pelukan yang membantunya untuk kuat.

Merusak nama baik keluarga? Apa hal itu lebih penting dari pada kebahagiaan anak mereka sendiri?

"Mami sama Papi sudah menghabiskan banyak uang untuk pernikahan kamu dan Raka!"

Jantung Laura berdegup dengan kencang ketika mendengarnya. Dia merasa sesak ketika kalimat itu keluar dari bibir orang tuanya.

Apa hanya hal itu yang mereka pikirkan?

Apa mereka tidak pernah berpikir akan seperti apa hidup anak mereka jika benar-benar menikah dengan pria seperti Raka?

Dan satu lagi.. Laura tidak pernah meminta mereka untuk menghabiskan banyak uang demi dirinya.

"Mami.."

"Nanti malam kita bertemu dengan Raka dan selesaikan masalah ini." Kata wanita paruh baya yang merupakan orang tua dari Laura.

Selline Michelle namanya. Wanita itu terlihat kekeh dengan pendiriannya dan melarang sang anak untuk membatalkan pernikahan.

"Enggak.. Aku enggak mau lagi ketemu sama dia." Tolak Laura yang membuat tatapan Selline berubah tajam.

"Laura!"

"Aku melihat sendiri Mami! Aku lihat sendiri dia tidur dengan wanita lain dan sekarang Mami minta aku untuk bicara baik-baik?? Are you kidding me?" Kata Laura yang sudah nyaris menangis ketika mengucapkannya.

Selline menghela nafasnya kasar. Dia menatap manik mata anaknya itu selama beberapa detik.

"Papi juga mau bilang hal yang sama?" Tanya Laura dengan lirih.

Gabriel Michelle selaku orang tua dari Laura itu hanya diam tampa ekspresi di wajahnya.

"Kalian sudah enam tahun bersama Laura! Itu hanya kesalahan yang masih bisa Raka perbaiki." Kata Gabriel setelah cukup lama terdiam.

Laura tertawa miris. Sorot matanya menatap sang orang tua dengan penuh kekecewaan.

Tidak menyangka akan mendengar hal itu dari bibir orang tuanya sendiri.

Move On (OPEN PO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang