Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
"Caitlyn she's crying."
Adipati Raka Gyanendra adalah orang yang pertama kali terbangun setiap kali mendengar suara tangisan anaknya.
Seperti yang terjadi malam ini. Suara tangisan yang cukup kuat itu membangunkannya dan ketika menoleh ke samping ternyata Caitlyn masih tertidur lelap.
Hal itu membuat Raka membangunkannya, tapi yang Caitlyn lakukan justru menarik selimutnya dan enggan untuk bangun.
"Aku enggak tau Ka kamu aja yang urusin."
Ini bukan kali pertama, jadi Raka yang tidak mau berdebat memutuskan untuk bangun dan pergi ke ranjang bayi yang tak jauh dari tempat tidur mereka.
Saat melihat sang anak yang kini berusia enam bulan itu menangis Raka tersenyum tipis kemudian dengan hati-hati mengangkat tubuhnya. Dekapan yang Raka berikan tak membuat tangisan itu langsung berhenti.
"Caitlyn."
Raka memanggil kembali ketika tangisan sang anak semakin kuat. Panggilan itu membuat Caitlyn mendengus kesal lalu menghampiri Raka dan mengambil Kaynara dari dekapannya.
"Kenapa sih enggak cari babysitter aja? Aku kan udah bilang Ka males tau ngerawat bayi rewel kayak gini," gerutu wanita itu.
"Kita udah pernah dan Kaynara selalu nangis dia malah semakin rewel," kata Raka.
"Terus mau sampai kapan coba kayak gini? Kalau tau bakal gini mending enggak usah aku lahirin anak ini...."
"CAITLYN!"
Raka refleks berseru kencang pada wanita itu setelah mendengar apa yang dia ucapkan. Hatinya sakit mendengar wanita yang merupakan ibu dari anaknya itu mengaku menyesal sudah melahirkan anak mereka.
Dengan tajam Raka menatap ke arah Caitlyn yang juga menatap matanya.
"Watch your mouth!" kata Raka dengan penuh peringatan.
Hal itu hanya ditanggapi dengan decakan kesal oleh Caitlyn yang kini mengalihkan pandangannya pada sang anak.
Keributan seperti sekarang bukan satu atau dua kali terjadi. Apalagi ketika anak mereka masih berusia satu hingga dua bulan Caitlyn benar-benar tak berhenti mengeluh yang membuat Raka memutuskan mencari babysitter ketika anaknya berusia tiga bulan.
Namun seperti yang tadi ia katakan, anaknya pun tetap rewel hingga hal itu hanya bertahan selama satu bulan. Setelahnya setiap kali Kaynara terbangun ditengah malam dan menangis Raka akan membangunkan Caitlyn yang membuat keduanya berakhir dengan perdebatan.
Caitlyn yang selama ini terbiasa bersenang-senang bersama teman-temannya merasa terbebani dengan kehadiran anaknya. Sebab awalnya Caitlyn ingin mempertahankan anak itu hanya agar bisa terus bersama Raka dan membuat pria itu putus dengan Laura.
