Ada beberapa orang yang selalu berhasil membuat Bryan cemburu jika mereka berinteraksi dengan istrinya.
Dan yang paling membuatnya cemburu adalah... tidak bukan mantan kekasih Laura melainkan pria bernama Jericho.
"Memang dia enggak bisa tanya ke yang lain?"
Melihat istrinya beberapa saat yang lalu berbicara di telepon dengan Jericho membuatnya kesal bukan main. Tidak peduli meskipun Laura sudah menjelaskan jika Jericho hanya menanyakan seseorang padanya Bryan tetap kesal.
Laura terlihat bingung melihat suaminya itu kesal. Kenapa Jericho menghubunginya itu karena orang yang pria itu tanyakan adalah sepupunya.
Masa Jericho suruh bertanya pada Teressa atau Kinara...
"Ya karena..."
"Karena dia mau ngobrol sama kamu kan? Iya pasti karena itu makanya dia langsung telepon kamu bukan yang lain dan kenapa kamu langsung angkat???" tanya Bryan yang tidak memberikan kesempatan bagi Laura untuk menyelesaikan perkataannya.
Laura sudah akan berbicara untuk menjawab pertanyaan itu, tapi Bryan kembali bersuara.
"Dan kenapa lama bangat ngobrol di teleponnya? Apa yang kalian obrolin?" tanya Bryan lagi.
Laura menghela nafasnya pelan dan mendengar itu Bryan sudah kembali berbicara hingga membuat Laura gemas dan kesal sendiri.
"Kenapa tanggapan kamu kayak gitu?" tanya Bryan.
"Kamu mau ngasih aku kesempatan buat jawab atau enggak sih sebenernya? Dari tadi ngomong sendiri mulu bikin kesel aja," gerutu Laura.
"Kok kamu ikut kesel?" tanya Bryan yang membuat Laura berdecak kesal.
"Ya kamunya ngeselin! Aku enggak bisa jawab orang dari tadi ngomong terus lagian ya aku cuman ngobrol di telepon bukan ngobrol langsung apalagi semobil bareng terus..."
"Sayangg kan udah janji enggak bahas yang itu lagi," kata Bryan dengan wajah memelas.
"Ya lagian siapa yang mulai duluan???" tanya Laura kesal.
Bryan langsung diam dan tidak menjawab lagi. Melihat itu Laura menahan tawanya, lagian pria itu tidak memberikan kesempatan bagi Laura untuk bicara sih.
"Kenapa dia telepon aku? Jawabannya karena yang dia tanyain itu Kak Sara sepupu aku," kata Laura jujur.
"Dia lagi disini sekarang?" tanya Bryan.
"Jericho? Iya lagi disini kayaknya juga dia bakal balik tinggal disini lagi," jawab Laura yang membuat wajah Bryan semakin masam.
"Kenapa muka kamu gitu? Dia disini juga enggak bakal ngapa ngapain aku kali Bryan," ujar Laura.
"Bisa aja..."
"Enggak!"
Laura berkata dengan galak pada suaminya agar dia diam.
"Dia cuman tanya soal sepupu aku dan dia cuman hubungin aku sebatas itu enggak lebih," kata Laura.
Bryan cemberut sambil mendekat dan memeluk erat tubuh Laura yang membuat wanita itu tertawa kecil.
"Aku enggak ngapa ngapain Bryan. Dia cuman tanya soal Kak Sara dan aku jawab udah," ucap Laura lagi.
"Iya maaf karena udah marah marah." Bryan berkata dengan suara yang cukup pelan.
Dia meletakkan kepalanya di dagu Laura sambil mengeratkan pelukannya.
"Lagian ibu hamil enggak bakal aneh-aneh," kata Laura bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On (OPEN PO)
RomanceSederhananya ini adalah kisah tentang Bryan yang ditinggal menikah dan Laura yang gagal menikah.