24 : Teman

7.4K 612 20
                                    

••••

Aku beneran minta maaf baru sempet update😭😭😭😭

Ini dari hari senin uas terus pusinggggg🤧

Maafin aku yaaaa🥺

Hehe happy reading💗

••••

"Laura."

Bryan menatap intens ke arah Laura yang kini berada di hadapannya. Sedangkan yang ditatap hanya diam di tempat dengan mata yang tertuju padanya.

Saat ini keduanya masih berada di ruang tengah setelah selesai menyantap makan malam bersama.

"Kenapa Bryan?" tanya Laura dengan alis bertaut.

Beberapa saat setelah memanggil namanya pria itu hanya diam tanpa mengatakan apapun lagi.

"Di muka gue ada sesuatu ya?" tanya Laura ketika Bryan tak kunjung bicara setelah memanggilnya.

Dia beranggapan kalau ada sesuatu di wajahnya karna itu Bryan terus menatapnya.

"Enggak," kata Bryan akhirnya.

Pria itu bersuara dengan mata yang terus tertuju pada Laura. Sulit untuk mengalihkan pandangannya.

Malam ini Bryan rasanya mulai gila. Dia ingin memiliki sebuah hubungan bersama dengan Laura.

Bryan ingin mendapatkan balasan atas perasaannya.

Entah kenapa ada rasa takut dalam diri Bryan kalau Laura akan kembali pada sang mantan kekasih. Mengingat orang tua wanita itu sangat menginginkan mereka untuk kembali bersama dan ditambah lagi dengan Bryan yang sampai saat ini beranggapan jika Laura masih mencintai Raka.

Agh memikirkannya membuat Bryan frustasi sendiri.

"Bryan? Lo kenapa sih liatin gue terus? Ada yang salah sama..."

"Enggak ada, gue liatin karena lo cantik," kata Bryan yang membuat Laura langsung berhenti bicara.

Wanita itu menatap kesal ke arah yang Bryan karena mengatakan hal yang membuat Laura merasa malu.

"Pulang lo sana udah malem ini," usir Laura karena merasa kesal.

"Lo ngusir gue?" tanya Bryan sambil tertawa pelan.

Bukan menjawab Laura malah beranjak pergi dari harapannya hingga membuat Bryan memutar tubuhnya dan menatap Laura yang kini berdiri di dekat jendela.

Sekarang Laura menatap keluar jendela sambil tersenyum tipis. Dia sangat suka melihat pemandangan kota di malam hari.

"Laura."

Dan suara Bryan kembali terdengar bersamaan dengan kedua tangan yang melingkari pinggangnya.

Pria itu memeluk tubuhnya dari belakang.

"Bryan! Lo apaan sih?!" seru Laura yang merasa terkejut karena ulah pria itu.

Tapi, Bryan malah tertawa dan semakin merapatkan tubuhnya.

Move On (OPEN PO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang