HAPPY READING!
Kedatangan Starla yang kembali ke sekolah dengan identitas yang berbeda, menjadi topik terhangat di seluruh penjuru. Apalagi dengan nama belakangnya yang cukup mengejutkan banyak orang. Prison. Siapa yang tidak mengenal keluarga tersebut. Namanya sering disebutkan diberbagai chanel televisi apalagi di dunia pekerjaan.Di tambah lagi dengan identitas Sky yang juga mulai terkuak. Di mana ternyata pria itu adalah saudara kandung Starla cukup membuat mereka terkejut untuk kesekian kalinya.
Kini, Starla duduk gelisah dengan tangan saling tertaut. Matanya menatap ke sekeliling, memperhatikan interior ruangan yang sedikit menarik perhatian.
Ingin pulang, tapi Sky melarangnya. Pria itu memberi ancaman akan mengadu kejadian beberapa jam lalu kepada kakak dan ayahnya jika ia pulang sendirian. Meskipun Starla yakin, tanpa diberitahu kedua orang tersebut pasti akan tahu nantinya.
Huh, sekarang Sky malah meninggalkan dirinya seorang diri di tempat ini.
Di tempat yang Starla sendiri tidak berharap akan kembali ke tempat ini.
Tau tempat itu di mana?
"Informasinya udah gue kumpulin, tinggal nanti kita bongkar. Dan boom, gempar satu sekolah!"
Starla mendengar sayup derap langkah kaki dari arah lorong diiringi obrolan beberapa orang. Itu anggota inti Ovior.
"Jangan lupa cari lagi informasi yang memperkuat buat bukti. Kita harus benar-benar hancurin dia."
"Gue udah muak banget sama kelakuannya."
"Pura-pura baik di dep-"
Leon berhenti berucap kala Tiger menepuk bahunya. Ia mengikuti arah pandang pria itu yang seperti terpaku menatap sesuatu. Begitupun dengan yang lain, ikut menatap ke arah yang Tiger lihat.
Semuanya terdiam menyadari kehadiran orang lain di ruangan sana. Sosok perempuan tengah duduk di sofa seraya menatap mereka dengan tatapan datar.
"Starla? Lo ngapain di sini?" Leon berjalan lebih dulu mendekati Starla. Baru yang lain mengikuti kala sadar dari keterkejutan.
"Sky bawa gue ke sini," balas Starla.
"Sky? Sekarang anaknya ke mana?" tanya Biru.
Starla menggelengkan kepalanya. Ia tidak tahu Sky pergi ke mana. Pria itu hanya menyuruhnya untuk duduk di sini, memberi ancaman dan berlalu pergi.
Sherlock duduk di sofa single. Matanya tak pernah lepas memandang Starla. Lebih tepatnya pada memar di wajah gadis itu.
"Eh, itu wajah lo ke-"
"Biru," panggil Sherlock memotong ucapan Leon.
"Kenapa?"
"Cek ruangan buat diskusi sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHERLOCK
Teen Fiction[HARAP FOLLOW DULU, SEBELUM MEMBACA!] || END ... "Bangun, bisu!" "Bego, kena bola sedikit aja pake segala nangis." "Tatap mata gue sekarang, cewek bisu." "Sialan, lo gak mau lihat gue hah?!" "Jangan berpura-pura bisu atau gue potong lidah lo se...