[HARAP FOLLOW DULU, SEBELUM MEMBACA!]
|| END
...
"Bangun, bisu!"
"Bego, kena bola sedikit aja pake segala nangis."
"Tatap mata gue sekarang, cewek bisu."
"Sialan, lo gak mau lihat gue hah?!"
"Jangan berpura-pura bisu atau gue potong lidah lo se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Kamu udah saya kasih makan kok minta lagi, anak manis makannya dikit aja nanti tubuh kamu makin gemuk, Enola."
"Astaga Enola, saya kan udah bilang jangan suka berantakin tanaman Bunda kamu, nanti dia marah saya yang harus tanggung jawab."
"Enola siapa sih Dad?" tanya Starla pada Prison.
Mereka berdua tengah berdiri di atas jembatan, tepatnya di atas kolam Ikan memberi makan sekaligus berbincang.
Prison sudah menjelaskan semuanya pada Starla, persis seperti apa yang Gava ceritakan sebelumnya.
Hal yang masih membuat Starla bertanya-tanya dan sedikit syok adalah Ayah dari ibunya yang tidak merestui hubungan kedua orang tuanya hingga bergeser pada dunia bisnis yang pastinya menyeramkan.
"Enola itu kucing Mommy, tapi lebih sering diem di rumah Gava. Betah dia kalo udah di sana gak mau pindah."
Ternyata kucing...
"Gava itu seumuran Kakak?"
"Iya, mereka seumuran. Teman kecil malah, tapi gara-gara dulu kakak sekolah di luar negeri jadi kepisah dan belum ketemu lagi sampe sekarang."
"Oh gitu..."
"Em Dad? Starla boleh tanya tentang Mommy?"
"Tentu saja, kenapa?"
"Mommy betah tinggal di sini? Tanpa Daddy? Hanya ada Mommy dan Gava dalam satu pulau?"
Prison tersenyum kecil. "Mommy menyukainya sayang, Daddy sengaja bawa Mommy ke tempat ini bukan hanya karena agar aman dari kakek, tapi juga karena tempat seperti ini sangat cocok untuk Mommy kamu."
"Selain karena aman, suasana sejuk, bikin Mommy kamu merasa tenang, dia bebas melakukan hal apapun di sini. Impian dia dari lama yang menginginkan memelihara banyak hewan Daddy wujudkan di sini, ingin memiliki banyak tanaman Daddy kabulkan di sini."
"Di tempat ini Mommy bisa melepaskan semuanya. Di tempat ini Daddy bisa lihat Mommy senyum lagi."
"Daddy kayaknya bucin banget sama Mommy."
Prison tertawa. "Jelas dong, Mommy tuh hidup dan mati Daddy. Kalau gak ada Mommy Daddy bisa gila kali."
"Hust!" Starla menepuk pelan lengan sang ayah. "Gaya-nyaa!!"
