Sherlock-58

20.7K 2.5K 231
                                    

Halo, tim gercep cung😄

Udah dinner belum para ayang?

Happy reading!!!!

    Begitu keduanya kembali ke rumah, Starla langsung pamit ke kamar dan Sherlock kembali bergabung dengan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Begitu keduanya kembali ke rumah, Starla langsung pamit ke kamar dan Sherlock kembali bergabung dengan teman-temannya. Raut berseri ia dapati dari wajah temannya.

"Kenapa lo pada?" tanya Sherlock datar seraya melepaskan jaketnya.

"Bau-bau api asmara kecium begitu lo dateng, Bang."

Sherlock berdecih, melempar jaket tepat diwajah Karega yang baru saja berbicara.

"Lo juga beli makanan banyak banget, kayak kita semua mau nginep sini aja." Biru bercelatuk.

"Ide bagus, kita nginep aja gimana?" ujar Resume.

"Gak!" tolak Sky cepat. "Apaan lo pada, nginep rombongan begini. Kalau mau nginep di apartemen gue, jangan dirumah bokap."

"Iya juga, gak enak sama Om Prison." Resume menyengir. "Btw, dia ke mana deh? Belum pulang?"

"Belum kayaknya, bentar lagi paling muncul bareng Bang Starga."

"Sky, numpang mandi dong gerah."

"Iya nih, kita juga. Boleh, kan?"

Sky menoleh, lalu mengangguk. "Lantai satu ada tiga kamar mandi di samping ruang gym, pake aja."

Resume, Biru dan Tiger mandi lebih dulu. Sambil menunggu, beberapa remaja lain bermain di halaman belakang yang terdapat lapangan kecil. Mereka mengajak para bodyguard yang sedang santai untuk bermain bola. Rumah besar itu semakin ramai oleh teriakan para remaja dan bodyguard yang bermain bola. Sky, Sherlock dan Winter hanya menonton di pinggiran.

Hari sudah menjelang malam, sebentar lagi Prison dan Starga akan kembali. Untung Sky sudah mendapatkan izin dari ayahnya, sehingga tak ada masalah lagi jika ia pulang dan melihat banyak orang di rumahnya. Sky tahu, alasan Prison mengizinkan agar Starla tidak merasa kesepian. Terbukti, gadis itu kini tengah menonton di lantai dua, didekat balkon kamarnya sedang tertawa melihat temannya yang bermain dan membuat kerusuhan.

Ia menoleh pada temannya yang ternyata juga diam-diam tengah menatap Starla. Mendengus kasar, Sky cukup merasa geli melihat tingkah Sherlock akhir-akhir ini. Seolah dimabuk asmara, perubahan perilakunya sedikit membuat Sky syok.

Ia menyenggol lengan Sherlock. "Gimana? Diterima gak?" tanyanya.

Sherlock langsung menoleh, mencerna sejenak. Menangkap maksud Sky ia lantas memalingkan wajah, menatap datar ke depan.

Sky membulatkan matanya melihat reaksi temannya. " Anjing? Ditolak?"

Sherlock langsung menatap tajam Sky, merasa tidak terima.

SHERLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang