JENNIE POV!
Aku keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan membersihkan badanku. Berendam setelah melakukan banyak aktivitas itu memang luar biasa nikmat. Tubuhku menjadi lebih segar lagi sekarang.
Awalnya aku ingin langsung memakai baju, namun pandangan mataku mendapati seorang gadis yang tengah berbaring terlentang diranjang queen size itu.
Gadis itu terbangun, menatapku dengan mata hazel yang memabukkan itu dan memperlihatkan deretan gigi rapih nya.
"Niniii!" Panggilannya, penuh semangat dan langsung berlari ke arahku. Ya, itu Lisa.
Lisa memeluk tubuhku yang hanya tertutup handuk. Aku takut handuknya lepas jika aku membalas pelukannya, jadi aku hanya diam.
"Nini"
Lisa melepaskan pelukannya, memberi kami jarak dan kembali tersenyum.
"Membutuhkan sesuatu?" Tanyaku dan dia menggelengkan kepalanya cepat. Menggemaskan.
"Hari ini kau sangat sibuk, sampai lupa denganku. Aku juga ingin bermain denganmu"
Lisa cemberut, dan itu benar-benar menggemaskan. Aku mencubit pipi nya dengan gemas.
"Aku minta maaf. Kita akan menghabiskan waktu bersama besok. Jadi, biarkan aku memakai bajuku dulu"
Aku meninggalkan Lisa setelah dirinya mengiyakan perkataanku dengan mengangguk.
Memasuki ruang ganti dan mulai memakai baju piyama ku. Aku baru menyadari bahwa aku memiliki bentuk tubuh yang sempurna. Pantas saja lelaki tergila-gila padaku.
Menyedihkan karena aku tidak memiliki ke-- ah! Tidak, tidak. Aku memiliki kekasih. Dia tampan. Tapi aku tidak tahu jika aku masih kekasihnya atau bukan. Sudah hampir satu bulan kita tidak berkomunikasi. Tapi aku tak peduli.
Aku keluar dari ruangan itu, melihat ke arah sekeliling ketika pandangan mataku tak mendapati Lisa dimana pun. Apa dia kembali ke kamarnya?
Mungkin Lisa sudah mengantuk. Karena itulah aku kembali pada kegiatan ku, memakai sedikit riasan wajah. Aku akan tidur, jadi aku memilih masker wajah.
Aku memakai masker sembari melihat pantulan diriku di cermin. Ternyata aku juga memiliki wajah yang cantik.
Satu Minggu tinggal dihutan membuatku seperti Lisa. Kalian tahu? Lisa benar-benar heboh ketika melihat bagaimana bentuk tubuhnya. Dia seperti berkata...
"Nini, apa aku cantik? Mommy Kim bilang wajahku cantik, apa itu benar??"
"Nini, tubuhku sexy sekali. Sepertinya aku cocok menjadi model"
"Rasanya baju apapun cocok untukku"
Dan masih banyak lagi. Aku benar-benar tidak tahu mengapa dia bisa mengerti dengan kata sexy dan model. Sepertinya ini ulah Jisonie. Sudah tidak heran memang.
Aku memberhentikan kegiatanku begitu melihat sebuah boneka beruang. Membalikkan badan dan terlihatlah olehku si gadis jangkung dengan boneka beruang itu ditangannya.
Lisa memberikan boneka itu padaku. "Apa ini?" Tanyaku.
"Boneka beruang, apa lagi?" Ujarnya dan aku berdecak.
"Yahh! Aku tahu ini boneka beruang, tapi apa maksudnya? Mengapa kau memberiku ini?"
Lisa berjalan menuju ranjang dan duduk di sisi nya, menghadap ku. "Ketika kau memberi hadiah pada orang yang kau cintai, dia akan bahagia. Lebih bahagia jika dia juga mencintaimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
TARZAN [END]
Fanfic[JENLISA] Lalisa, wanita cantik berusia 25 tahun yang tinggal seorang diri disebuah pulau kecil. Tidak memiliki teman, keluarga juga sahabat. Hidupnya dikelilingi oleh alam, tumbuhan dan hewan. Tak tahu dirinya putri dari siapa dan seperti apa ke...