Jisoo, Rosie, Jennie dan Lisa saat ini tengah berbelanja, membeli oleh-oleh karena besok mereka akan kembali ke Seoul.
Lisa yang seperti memang baru melangkah ke dunia itu benar-benar super aktif, menanyakan apa ini dan apa itu.
Saat mereka sampai, ternyata para reporter sudah menunggu kembalinya putri Kim itu. Karena sinar blitz dari banyaknya kamera, Lisa sempat syok dan ketakutan. Alhasil dirinya dibawa oleh Jenchucaeng ke dalam mobil dan disinilah mereka sekarang, dipusat perbelanjaan kota Jeju.
"Nini, biar aku saja yang mendorong troli nya!" Ucap Lisa, menawarkan diri.
Jennie terkekeh melihat betapa semangatnya si gadis jangkung. Dia memberikan troli itu dan mulai berjalan disekitar toko.
"Nini, apa itu permen?!" Tanya Lisa, matanya berbinar begitu melihat permen-permen lollipop yang tersimpan rapi didalam rak.
"Ne, itu permen lollipop. Rasanya manis, kau mau?" Tanya Jennie diakhir. Rasanya dia seperti sedang membawa adik kecilnya belanja.
"Um... Um..."
Wajah sumringah Lisa terlihat jelas begitu Jennie mengambil beberapa lollipop dan menyimpannya kedalam troli.
"Wahhh! Nini, itu boneka ayam!!!" Ucap Lisa, menunjuk ke arah rak mainan.
Jennie melihat ke arah mana Lisa menunjuk. "Kau mau?" Tanyanya dan Lisa mengangguk penuh semangat.
Jenlisa berjalan ke rak yang dipenuhi boneka itu. Jennie mengambil satu boneka ayam yang tak terlalu besar, namun juga tak terlalu kecil. Dia terkekeh melihat betapa bahagianya Lisa.
Dua insan itu terus berjalan, mengambil apapun yang keduanya inginkan. Troli yang dibawa Lisa sudah terisi penuh. Mereka berjalan menuju kasir untuk membayarnya.
"Chaeng, trolimu penuh sekali!!"
Si empu berbalik dan terkekeh begitu melihat mata berbinar Lisa. "Milikmu juga penuh, Lisa!"
Lisa melihat troli yang dirinya bawa, dan tertawa canggung. "Hehehe... Kau benar, Chaeng."
Jisoo terkekeh gemas, dia merangkul pundak Lisa. "Ayo kita beli sesuatu, bung!" Ajaknya, yang langsung mendapat anggukkan kepala dari si empu.
"YAA, SOOYAH! KAU AKAN MEMBAWANYA KEMANA?!" teriak Jennie, memberi protes. Tak setuju jika si kakak perempuan membawa Lisa pergi.
Lisa dan Jisoo berbalik. "Oh, ayolah! Jendeuk. Tenang saja! Aku tak akan membawanya ke bar."
Lisa menatap Jisoo dengan kepalanya yang sedikit ia miringkan. "Bar? Apa itu?" Tanyanya, polos.
"Tempat manusia berbuat dosa." Jawab Jisoo asal.
Chaenie membelalakkan matanya, tak percaya.
"SOOYAHHH!!!" Panggil mereka serentak.
Jisoo hanya tersenyum dan membawa Lisa bersamanya. Chaenie hanya bisa berharap dan berdoa supaya Jisoo tak membawa Lisa ke tempat yang tak seharusnya.
Sementara Lisoo ternyata masih ditempat yang sama dengan Chaenie. Hanya saja dia sedang dilantai paling atas sekarang.
"Chicu, kita akan kemana?" Tanya Lisa, kebingungan. Dia melihat sekeliling yang terlihat begitu sepi dan sunyi.
"Kita akan memberi kejutan untuk Jennie dan Rosie........"
* * *
Setelah sekitar satu jam lebih keluarga Kim berada didalam pesawat, akhirnya mereka mendarat di bandara internasional Incheon.
KAMU SEDANG MEMBACA
TARZAN [END]
Hayran Kurgu[JENLISA] Lalisa, wanita cantik berusia 25 tahun yang tinggal seorang diri disebuah pulau kecil. Tidak memiliki teman, keluarga juga sahabat. Hidupnya dikelilingi oleh alam, tumbuhan dan hewan. Tak tahu dirinya putri dari siapa dan seperti apa ke...