Chapter 13

5.8K 361 66
                                    

"Apa yang kau lakukan di sini...." Yasmine memundurkan langkahnya dengan ketakutan.

Darren menarik sudut bibirnya, ia melangkah mendekat sembari melepaskan jasnya. "Kau terlihat mencolok di tengah keramaian dan kau terlalu cantik untuk dilewatkan."

Yasmine semakin beringsut mundur saat melihat kemeja hitam Darren terlepas dari tubuh kekar pria itu.

"Apa sebenarnya maumu, tolong jangan seperti ini....."

Darren mencekal lengan Yasmine agar tidak menjauh lagi darinya. "Aku ingin apa?" Kekehnya.

"Tubuhmu, aku ingin tubuhmu." Bisik Darren tepat di depan bibir Yasmine.

"Ada apa denganmu, lepaskan ak—aaaakkkhhhh." Yasmine berteriak terkejut saat tubuhnya didorong hingga terjatuh di ranjang, terlebih pria yang bertelanjang dada itu segera naik ke ranjang dan menindih tubuh mungilnya.

"Hmmmpppttt...."

Darren mendaratkan bibirnya tepat di bibir manis Yasmine. Menghisap, mengigit, dan menyesapnya dengan rakus.

Yasmine mencengkeram punggung Darren dengan erat, tubuh seakan membeku saat mendapatkan serangan tidak terduga itu.

Bagaimana bisa pria itu dengan mudah menciumnya?

Dan itu adalah ciuman pertamanya!

Yasmine terlalu fokus untuk melepaskan ciuman itu, hingga ia tidak sadar bahwa tangan Darren berhasil melepaskan tali bathrobe-nya.

Tangan kekar Darren mendarat dengan tepat di salah satu dada Yasmine. Tidak besar, namun sangat kencang dan kenyal, putingnya juga terlihat cantik dengan warna pink yang terlihat begitu lembut.

Mata cantik Yasmine terbuka, ia semakin memberontak karena tahu posisinya benar-benar dalam berbahaya.

Satu kali tarikan, ia akan telanjang bulat.

Seakan tahu Yasmine kehabisan napas, Darren memilih melarikan bibirnya untuk mengecup dan menghisap sepanjang leher wanita itu.

"Aaaahhh....."

Kecupan Darren turun ke dada Yasmine, dengan rakus ia menghisap puting cantik itu hingga membuat Yasmine mengerang.

Yasmine tidak ingin hal itu semakin berlanjut, namun tubuhnya malah menyambut cumbuan Darren dengan senang hati.

"Aarrgghh ssshhhh sakit...." Yasmine menjerit kesakitan saat Darren mengigit putingnya dengan kasar.

Bukan hanya memberikan cumbuan kasar pada puting Yasmine, Darren juga melakukannya pada kulit putih wanita itu hingga menjadi biru.

Setelah puas dengan bagian atas, Darren menurunkan cumbuan hingga sampai pada bagian kesukaan para pria.

Ujung hidung lancipnya menekan klitoris cantik itu hingga terdengar erangan dari pemiliknya.

Darren mengecup singkat kewanitaan cantik itu sebelum membukanya dengan jempol dan telunjuknya. "So wet." Bisiknya sebelum melumat bibir bawah Yasmine.

"Ahhh itu euuh itu menjijikkan..."

Darren memasukkan jari telunjuknya ke dalam liang segama Yasmine, ia bisa merasakan betapa ketat dan sempitnya vagina wanita itu.

Oh sial!

"Ahhh Darrennnnn aaahh sakittt uhhh."

Darren mengabaikan pekikan Yasmine, ia menambahkan satu lagi jarinya dan semakin mempercepat kocokannya.

Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang