B The Series- Barrack 1
Darren Leonelle Barrack & Yasmine Lewis
Ia tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Darren Leonelle Barrack, akan membawanya ke lembah terdalam dari sebuah rasa sakit.
Tidak ada lagi senyuman, tidak ada lagi rasa percaya di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yasmine berjalan pelan menyusuri jalanan kota Bogotá yang dipadati pejalan kaki, udara malam yang dingin membuat wanita itu merapatkan mantel bulu angsa yang membalut tubuhnya.
Langkahnya tiba-tiba terhenti saat papan besar di dekat jalanan menampilkan berita yang sedang memanas di jagat hiburan.
Mata cantiknya hanya menatap datar potongan video dan foto seorang wanita yang setengah telanjang tengah melakukan masturbasi di tengah keramaian club malam.
Iya. Itu dirinya.....
Headline berita tentang dirinya yang mencoba menggoda putra tunggal dari Harvey dan Yola benar-benar berhasil membuatnya mendapatkan cibiran pedas dari semua orang.
Terlebih Darren berada tepat di hadapannya saat ia melakukan masturbasi.
Sangat memalukan.
Tidak ada yang bisa Yasmine sayangkan dari semua ini, ia hanya khawatir tentang adiknya. Berita panas ini pasti sudah menyebar luas ke seluruh penjuru dunia.
Lalu apa pendapat Esther tentangnya sekarang?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika bertanya apakah Yasmine membenci Darren, maka jawabannya tidak.
Yasmine tidak membencinya sama sekali, bukan hanya karena Yasmine mencintai pria itu, tapi kini Yasmine tahu alasan Darren melakukan hal ini padanya.
"Tolong maafkan mereka, aku harap setelah membalas semuanya kau bisa hidup lebih baik." Yasmine menatap foto Darren yang terpampang jelas di billboard jalanan.
"Dasar wanita miskin, dia memang sangat cantik tapi melakukan masturbasi di depan Darren hanya untuk menggodanya, bukankah itu sangat memalukan?"
"Dia benar-benar menjatuhkan harga diri seorang wanita."
"Darren saja tidak tertarik padanya, dia pasti hanya menginginkan uang."
"Tapi lihat, vaginanya sangat cantik dan terawat aku jadi iri."
Yasmine melirik sekilas tiga wanita yang berdiri di sebelahnya, ia menyentuh sudut matanya yang berair sebelum memakai topinya. Yasmine memilih segera beranjak pergi dari sana, terlalu lama dikeramaian akan membuat semua orang sadar jika ia adalah wanita yang tengah semua orang perbincangkan.
