B The Series- Barrack 1
Darren Leonelle Barrack & Yasmine Lewis
Ia tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Darren Leonelle Barrack, akan membawanya ke lembah terdalam dari sebuah rasa sakit.
Tidak ada lagi senyuman, tidak ada lagi rasa percaya di...
Yasmine mengerutkan dahinya dengan bingung. "Untuk apa?" Tanyanya dengan wajah polos.
Darren memejamkan matanya dengan kesal. Jika saja Yasmine ada di depannya, sudah ia cekik sejak tadi!
"Barang yang aku kirim sudah sampai?" Tanya Darren.
Yasmine semakin tidak mengerti, sebenarnya apa yang ingin Darren lakukan?
"Barang apa?"
Darren mengantupkan bibirnya dan melayangkan tatapan tajam pada Yasmine. "Sex toys."
"A-apa? Untuk apa mengirim itu ke sini?" Tanya Yasmine dengan panik. "Tunggu.... tunggu." Ia langsung meletakkan ponselnya di atas ranjang lalu berlari keluar kamar.
Dan benar saja, para sahabatnya terlihat hampir membuka paket yang dibungkus dengan rapat itu.
"Hei!" Seru Yasmine dengan panik. "Itu milikku." Ujarnya seraya mengambil box berwarna hitam dari tangan Natasha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga, kami hanya ingin mereviewnya." Gerutu Alea dengan penasaran.
"Wow itu paket yang berasal dari pengantar jasa termahal di Kolombia, barangnya juga dikirim dari Australia. Memang apa isinya?" Desak Sara dengan penasaran.
"Iya Yas, apa isinya?" Tanya Freya.
Yasmine terlihat kebingungan. Ia benar-benar tidak pandai berbohong, lalu apa yang harus ia katakan pada para sahabatnya?
"Ini..... ini paket yang Esther kirimkan, untuk hadiah ulang tahunku."
Alis cantik Alexa menyatu heran. "Tapi ulang tahunmu masih jauh."
Yasmine tertawa pelan. "Esther memang seperti itu, bukan? Kalian sendiri bilang bahwa dia aneh."
Raissa mengangguk-anggukan kepalanya. "Kau benar juga, dia pernah mengucapkan selamat ulang tahun padaku setelah ulang tahunku lewat dua bulan."
"Memang isinya apa?"
"Buku."
Semua orang langsung melengos mendengarnya. Yasmine dan buku memang sahabat dekat, dan mereka sangat cemburu!
"Aku masuk ke kamar dulu." Pamit Yasmine, ia tidak ingin ditanyai lebih banyak lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
