Chapter 44

4.9K 373 180
                                    

"Mami, dimana Angela?"

"Di zoo." Jawab Yasmine yang sibuk menyuapi Briana.

"Kenapa ada di zoo?" Tanya Ara dengan kesal.

"Angela sedang sakit, jadi harus dirawat."

Wajah Ara langsung berubah khawatir. "Angela demam?"

"Mana ada anjing demam." Timpal Leon.

Yasmine mengusap lembut rambut panjang putrinya. "Kaki Angela sakit karena terjepit, jadi uncle Jo membawanya ke zoo untuk dirawat."

"Ala mau melihatnya, mamiiii."

"Iya, tunggu sebentar." Yasmine segera merapikan kembali peralatan makan Briana.

"Ayo ke zoo." Ajak Yasmine.

"Ikut!" Tiger dan Leon langsung beranjak berdiri untuk mengikuti Yasmine dan kedua adiknya.

Yasmine mendorong stroller Briana dan menggandeng tangan Ara, mereka berjalan bersama melewati taman belakang untuk menuju kebun binatang pribadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yasmine mendorong stroller Briana dan menggandeng tangan Ara, mereka berjalan bersama melewati taman belakang untuk menuju kebun binatang pribadi.

"Mami, itu daddy." Ara menunjuk seorang pria yang tengah duduk melukis di depan danau.

Yasmine menatap ke arah yang Ara tunjuk. "Iya.... ayo kita ke zoo." Ajaknya.

"Siapa yang selalu daddy lukis itu?" Tanya Leon dengan penasaran.

"Daddy selalu melukis wajah wanita itu." Timpal Tiger, pasalnya ia selalu melihat Darren melukis seorang wanita yang tidak pernah ia temui sama sekali.

Yasmine meremas dorongan stroller dengan erat. "Wanita itu cantik, kan? Semua orang pasti menyukai yang cantik-cantik, seperti Ara yang menyukai Angela karena bulunya cantik."

Ara tersenyum mendengarnya. "Daddy juga seling melukis Ala dan Bliana, seling melukis tidak jelas juga." Ucapnya dengan tertawa.

Yasmine tersenyum. "Daddy juga suka yang cantik-cantik, itu sebabnya daddy sering melukis Ara dan Briana."

Alis tebal Leon berkerut heran. "Tapi kenapa daddy tidak pernah melukis mami?"

Yasmine langsung menghentikan langkahnya.

"Apa apa mami?" Tanya Ara.

Yasmine menggelengkan kepala, lalu melanjutkan langkahnya.

"Daddy tidak pernah melukis mami, karena mami lebih cantik jika dilihat secara langsung." Ujar Tiger.

Yasmine tersenyum seraya mengusap rambut tebal putra sulungnya. "Ayo masuk." Ucapnya setelah pintu kebun binatang dibuka oleh penjaga.

Mereka langsung berjalan mendekati kandang anjing milik Ara.

Mereka langsung berjalan mendekati kandang anjing milik Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang