"Mau kemana kau?" Darren mencengkeram lengan kanan Yasmine dengan kasar.
"Tolong.... tolong lepaskan aku." Yasmine benar-benar ketakutan saat bertemu dengan pria itu, sedangkan bayi dalam gendongannya menatap bergantian kedua orang yang sedang mengapitnya.
"Urusan kita sudah selesai, bukan? Kau juga sudah berjanji untuk melepaskanku." Pinta Yasmine dengan harap.
Darren mengantupkan bibirnya dengan rahang yang sudah mengencang. "Urusan kita memang sudah selesai, tapi kau sendiri yang membuatnya menjadi rumit." Mata elang Darren menatap tajam bayi gembul yang sedang menatapnya juga.
Yasmine menggeleng pelan. "Kau salah paham, ini tidak seperti yang kau pikirkan."
"Kau pikir aku akan percaya padamu?"
"Tidak Darren, aku-"
Doorrr
Dooorrrr
Suara tembakan yang menggema membuat suasana ceria festival tahunan itu berubah menjadi mencekam. Teriakan panik dari warga disusul larinya semua orang, tak membuat Darren beranjak pergi dari tempatnya.
"Ada suara tembakan, tolong biarkan aku pergi."
Darren hanya memberikan tatapan datar dan tetap diam, sepertinya pria itu ingin semua orang pergi terlebih dulu dan membiarkan Yasmine panik sendiri.
Suara jeritan dan kerusuhan dari banyaknya orang di sekitarnya, membuat Tiger merasa tidak nyaman dan berakhir menangis.
"Hei sayang jangan menangis." Yasmine merasa kesusahan menenangkan Tiger karena sebelah tangannya ditahan oleh Darren.
"Tolong lepaskan tanganku, putraku menangis." Namun hanya tatapan datar yang Yasmine dapatkan. "Aku tidak akan lari kemanapun, sungguh."
Darren masih terdiam sembari mengamati bayi yang terus menangis itu, ia berdecak pelan sebelum melepaskan cengkeramannya. "Aku akan menembakmu jika kau berusaha lari."
Yasmine langsung memeluk tubuh Tiger dan menepuk-nepuk pelan punggungnya. Ia mengambil botol susu dari dalam tas kemudian memberikannya pada Tiger agar berhenti menangis.
Banyaknya orang yang berusaha lari keluar festival, membuat tubuh Yasmine beberapa kali ditabrak.
Darren yang awalnya tidak mempedulikan hal itu, akhirnya menarik Yasmine untuk masuk ke dalam dekapannya saat beberapa kali wanita itu hampir terjatuh, hingga membuat tubuh gembul Tiger terjepit diantara keduanya.
Yasmine hanya diam dan tetap fokus pada Tiger, perasaannya sudah tidak karuan saat ini. Jantungnya bahkan tidak berhenti berdebar hebat saat merasakan pelukan dari Darren, ternyata ia memang selemah ini jika dihadapan pria itu.
Cukup lama mereka berada diposisi itu, hingga saat suasana mulai hening, Darren langsung mendorong pelan tubuh Yasmine agar menjauh darinya.
Yasmine kembali menimang tubuh Tiger yang sedikit terusik dengan tindakan kasar Darren.
Suara langkah dari beberapa orang membuat Darren menoleh. Ia bisa melihat Garin berjalan bersama Noah, Logan dan Carlos, dibelakang mereka terdapat segerombolan devil yang mengangkut enam mayat.
"Aunty Yasmine?" Noah tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat melihat wanita yang sudah dicari-cari banyak orang.
Bagaimana bisa wanita itu bersama pamannya? Dan apa itu? Anak? Yasmine sudah punya anak?
Yasmine berdeham pelan lalu tersenyum kaku. "Noah, bagaimana kabarmu?"
"Aku baik, kena-"
"Akkkhhhhh!" Yasmine berteriak terkejut saat Darren tiba-tiba menarik tangannya untuk ikut bersama pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal With Mr Billionaire
RomanceB The Series- Barrack 1 Darren Leonelle Barrack & Yasmine Lewis Ia tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Darren Leonelle Barrack, akan membawanya ke lembah terdalam dari sebuah rasa sakit. Tidak ada lagi senyuman, tidak ada lagi rasa percaya di...