Chapter 54

7.5K 368 116
                                    

Yasmine mengikat simpul dasi Darren dengan cantik, ia juga membantu memakaikan jas pada tubuh tegap suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yasmine mengikat simpul dasi Darren dengan cantik, ia juga membantu memakaikan jas pada tubuh tegap suaminya.

"Ada apa?" Tanya Darren saat melihat wajah tegang Yasmine.

"Tidak ada apa-apa."

Darren mengamati wajah istrinya dengan serius. "Jangan berbohong Yas."

Yasmine menghela napas pelan. "Hari ini jadwal kita ke rumah sakit."

Kalimat itu langsung membuat Darren mengerti. "Semua akan baik-baik saja, jika tidak berhasil kita bisa mencobanya lagi."

Yasmine menundukkan kepalanya dengan sedih. Sudah dua tahun ini mereka melakukan program kehamilan, karena pernah mengalami kecelakaan parah dan melakukan tubektomi membuat Yasmine sulit untuk hamil lagi.

Hal itu membuat Darren dan Yasmine mencoba melakukan inseminasi dan program bayi tabung selama satu tahun terakhir, dan hasil yang sudah-sudah selalu gagal.

"Kita berhenti melakukannya jika hal ini malah membuatmu bersedih." Ujar Darren.

Yasmine menggeleng pelan sembari memeluk tubuh suaminya. "Aku ingin hamil lagi."

Darren mengusap lembut punggung istrinya. "Jika tidak berhasil tidak apa-apa, masih ada waktu untuk mencobanya."

Dua tahun menjalani hubungan yang normal, membuat keduanya sudah saling mengerti satu sama lain. Yasmine terlihat begitu tegar diluar, namun di dalamnya sangat rapuh, hal itu membuat Darren sering kali khawatir dengan istrinya. Sedangkan Darren tidak banyak bicara, namun langsung bertindak, hal itu membuat Yasmine mulai mengerti tentang kepribadian suaminya.

 Sedangkan Darren tidak banyak bicara, namun langsung bertindak, hal itu membuat Yasmine mulai mengerti tentang kepribadian suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kapan kita ke Kolombia?" Tanya Adonise.

"Kenapa memangnya?" Tanya balik Yasmine.

Aivaley menelan makanan yang berada di dalam mulutnya. "Kak Tiger akan mengikuti olimpiade yang diadakan NASA, apa kita tidak akan datang?" Jelas bocah berusia sembilan tahun itu.

"Kita akan datang." Balas Darren yang membuat si kembar bersorak senang.

"Leon, Ara dan Briana bagaimana?" Yasmine menatap pria yang duduk di kepala meja.

Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang