25

16.9K 1.2K 216
                                    

Bakalan double update,

Sabar, ya 😁

***

Haechan langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangan. Dia menggeleng ribut.

"H-habis makan pedes, yang. Bang Johnny masakin yang pedes-pedes."

Renjun menaikkan sebelah alisnya, dia mendengus dan berkacak pinggang.

"Oh ya?"

Haechan mengangguk beberapa kali, dia sedikit menunduk tak mau menatap Renjun dan masih membekap mulutnya.

Renjun sendiri mendengus lagi, otaknya sudah menyangka yang iya-iya. Karena walau mukanya memang seperti anak baik-baik, tapi dia bukanlah pemuda yang tidak paham. Sudah dari awal ketika ia menyusul Haechan dan Jaemin ketoilet di cafenya Jisung waktu itu dia sudah punya firasat.

Haechan dan ketiga temannya yang lain pasti punya sesuatu.

Dan lihat, bertemu di jalan katanya?

Cih, memang Renjun anak tk yang bisa dibohongi dengan permen?

Di masakin pedas?

Yang benar saja, Haechan dan keluarganya bukan tipe yang mau makan pedas apalagi bang Johnny, kakak penganut healty begitu mau masak yang pedas?

Renjun menyugar rambut pendeknya, dia menatap Haechan yang masih enggan melihat dirinya.

"Kalo mau bohong yang elite dikit yang." Kata Renjun.

Haechan langsung menatap Renjun, matanya melebar tidak percaya. Barusan nada Renjun dingin sekali. Sekarang lihat tatapannya.

"Y-yang." Tangannya perlahan turun.

Renjun mendengus sekali lagi, "ada hubungan apa kamu sama mereka?"

Haechan menggeleng, dia langsung meraih tangan Renjun tapi langsung di tepis.

"Jujur aja."

Tapi Haechan menggeleng lagi, matanya perlahan berkaca-kaca.

"A-aku.."

"Sini ikut."

Renjun meraih kasar tangan Haechan, dia menyeret pacarnya itu ke atap. Atap ini ada di gedung anak teknik yang berlantai 3. Biasanya di pake buat ngerokok. Tapi berhubung lagi pada ada kelas jadinya atap sepi.

Renjun mendorong Haechan sampai punggung anak itu menabrak dinding lumayan kencang, dia kurung tubuh Haechan dengan kedua tangannya.

"Jujur Seo Haechan, ah, bukan, Huang Haechan?"

Renjun tersenyum miring, wajahnya ia dekatkan sampai Haechan harus mengerjap takut-takut.

Auranya Renjun beda !

Haechan berani bersumpah, ini ukenya yang manis gini kenapa tiba-tiba berubah kayak ayam jago begini? Gagah sekali.

Berapa kaleng susu protein yang Renjun minum hanya dalam semalam??

"A-apa yang.."

"Sshh." Renjun menaruh telunjuk kanannya di depan mulut Haechan. "Gue gak bakal basa-basi Huang Haechan, lo udah bikin gue frustasi akhir-akhir ini."

Mata Haechan melebar, telinganya memanas mendengar gaya bicara Renjun.

I-ini Renjunnya kenapaaa.

"Yang, kamu itu kenapa?"

Haechan menyingkirkan jari Renjun dan mendorongnya sampai Renjun mundur 2 langkah.

"Kenapa apanya?"

Haechan mendesah kesal, "ya kamu, kenapa kayak gini? Kamu nuduh aku terus, liat? Kamu ini aneh!"

Si Seme Yang Di Uke KanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang