23

2.7K 611 56
                                    

Yang sudah kangen update cerita ini siapa saja, ya? 😁

Ayo...
Jangan lupa klik tanda bintang dulu sebelum membaca kelanjutannya, ya
Kalo sudah, cuz lanjut baca.

Akhir kata, mamak ucapkan selamat membaca teman-teman.

***

Stevan Boselli POV

Hari yang cukup melelahkan dan masih ada dua hari lagi untuk acara pernikahan Adam. Aku tidak pernah menyangka acara di keluarga Vanilla sebegini banyaknya hanya untuk acara pernikahan. Apalagi mereka masih mengadakan acara ngunduh mantu yang akan di selenggarakan satu Minggu setelahnya.

Oh my God,
Berapa uang yang mereka habiskan hanya untuk sebuah pesta pernikahan? Mungkin aku masih bisa mengikuti agenda resepsi pernikahan seperti apa yang di anut keluarganya, namun tidak dengan pesta berhari harinya.

Kini di saat aku baru saja merebahkan diriku di kasur, tiba-tiba notifikasi di handphone masuk. Aku hanya tersenyum ketika melihat notifikasi itu datang dari Vanilla yang memposting foto kami berdua untuk pertama kali di akun sosial medianya. Aku hanya tersenyum membaca caption-nya.

Together we can ❤️

1.964 like, 854 comment.

Adam : bersama kita bisa? Ck, mentang-mentang bentar lagi pemilu, udah kaya orang nyaleg aja Lo caption-nya.

Ruben : bisa apa, Van? Bisa buat dedek ya 🤣

Nada : duh, duh, duh, akhirnya launching juga Lo di public.

Juna : Van...

Kaluna : Lo manggil siapa Junaidi? Vanilla atau Stevan?

Juna : two love bird, Mbak Luna.

Vanilla : ya, Mas Juna. Ada apa?

Juna : buruan nikah, ingat setan banyak berkeliaran di mana-mana.

Caramel : bener Mas Junaidi, apalagi di apartemen Vanilla. Bahaya kalo mereka cuma berdua doang.

Tiara : berdua sih nggak masalah asal jangan bobok bareng.

Ruben : bobok bareng itu nggak masalah kalo beneran bobok, yang masalah itu kalo satunya bobok, satunya bangun.

Vanilla : bangke! Awas lo, Mas Ruben!

Membaca itu semua, aku segera membalas komentar mereka. Sebaiknya tidak dalam bahasa Inggris agar mereka tidak terlalu tau maksudnya, kecuali mereka menguasai bahasa Itali.

Stevan : Grazie, caro per la tua attenzione e amore finora ❤️ (* Terimakasih, sayang untuk perhatian dan rasa cinta kamu selama ini.)

Salma : Oh my God, meleleh gue kalo jadi Vanilla. Ya Tuhan, kapan suami gue bakalan semanis ini di depan umum 🥺

Deva : emang pacarnya Vanilla bilang apaan?

Salma : Lo punya smartphone, Dev. Di pakai lah, masa nanya ke gue? Jangan handphone Lo doang yang pinter, tapi Lo tetep lemot.

Deva : Ck, kalo nanya aja bisa, kenapa juga gue mesti susah-susah?

Robert : Vanilla aja udah nggak jomblo, Monyet udah mau nikah sama Babi, terus gue kapan?

Nada : suara hati seorang dokter kandungan jomblo karatan.

#SteVanillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang