Ｌｕｎａ

Heartbreak

𝗫𝗮𝘃𝗶𝗲𝗿 ❥︎ 𝗖𝗲𝗰𝗶𝗹𝗶𝗼𝗻

"Xavier, sepertinya aku menyukai Carmilla," ucap Cecilion sambil tersenyum gemas mengingat sang pujaan hati, Xavier menatap Cecilion dengan tatapan sulit diartikan.

Cecilion yang merasa tidak ada jawaban mengalihkan pandangannya menatap Xavier dengan kesal.

"Hei, katakan sesuatu. Haruskah aku mengungkapkannya?" tanya Cecilion, Xavier berdehem singkat lalu mengedikkan bahunya.

"Entah." Cecilion merenggut lalu berdecak kesal, Xavier menggeleng heran dengan kelakuan waketos itu.

"Jika kamu benar-benar menyukai dan ingin memilikinya ungkapkan saja," jawab Xavier pada akhirnya, Cecilion menghela nafas dan cemberut.

"Tapi aku tidak berani, bagaimana jika dia menolakku?" Xavier terkekeh dan menoyor jidat Cecilion perlahan, Cecilion merenggut.

"Dasar kau ini. Jika tidak berani tunggu saja dulu, sekalian kau cari tahu Carmilla juga menyukaimu atau tidak."

-

Sore ini, Cecilion tengah membaca buku di perpustakaan sekolah yang dibuka untuk umum, besok di kelas Cecilion ada ulangan mingguan jadi ia memutuskan untuk belajar.

"Cecilion!" panggil seorang gadis, Cecilion mengalihkan pandangannya lalu sedikit terkejut melihat sang pujaan hati.

"Carmilla? Sedang apa?" tanya Cecilion, Carmilla menunjukkan beberapa buku yang ia bawa di tas-nya.

"Mengembalikan novel dan meminjam yang baru, aku sudah menamatkan semuanya," jawab Carmilla dengan ceria, Cecilion mengangguk mengerti.

"Kamu sendiri, sedang apa?" Carmilla beralih melirik meja Cecilion Yang penuh dengan buku-buku pelajaran.

"Besok ada ulangan mingguan," jawab Cecilion singkat, Carmilla mengangguk sambil ber oh ria. "Yasudah, aku ke Pak Khaleed dulu ya!" pamit Carmilla beranjak pergi meninggalkan Cecilion yang tersenyum tipis.

"Cantik sekali," batin Cecilion terpesona lalu meletakkan kepalanya di meja sambil terus menatap punggung Carmilla yang sudah menjauh kemudian kembali membaca buku pelajarannya.

-

"Boleh aku duduk?" tanya Carmilla yang membawa sekitar belasan buku di tangannya, membuat Cecilion sedikit kaget lalu mengangguk kecil.

Carmilla tersenyum, meletakan buku yang ia bawa di meja lalu duduk di depan Cecilion dengan wajah girang melihat-lihat buku yang ia akan pinjam.

"Kau akan meminjam semua buku itu?" tanya Cecilion sedikit kaget, Carmilla terkekeh geli kemudian menggeleng pelan.

"Tentu saja tidak, aku hanya mau membaca sedikit, jika alur ceritanya membuatku penasaran akanku pinjam," jelas Carmilla, Cecilion mengangguk mengerti.

Kedua remaja itu berakhir fokus pada buku masing-masing hingga Cecilion telah menutup buku pelajarannya di susul Carmilla sedetik kemudian.

"Cecil, apa pendapatmu tentang hubungan sesama jenis?" tanya Carmilla tiba-tiba, Cecilion yang sedang meregangkan kedua tangannya seketika mengerutkan kening.

"Tidak ada, hak mereka ingin berhubungan dengan siapapun lagipula bukannya sudah legal ya?" Cecilion bertanya balik merasa aneh, Carmilla menghela nafas lega.