Married life

4.4K 168 16
                                    

𝗟𝗲𝗼𝗺𝗼𝗿𝗱  ❥︎ 𝗘𝘀𝘁𝗲𝘀

Leomord dan Estes adalah pasangan suami-suami baru, keduanya baru saja menikah beberapa bulan lalu, pernikahan keduanya sangat hambar karena mereka menikah bukan karna saling suka, bukan juga karna perjodohan.

Keduanya menikah karna dikorbankan oleh orang tuanya untuk menggantikan adik mereka ( Miya dan Alucard ) yang tak mau dijodohkan dan memilih kabur tepat di hari pernikahan mereka.

Memang adik kampret, tapi keduanya mengerti alasan di balik kelakuan adik masing-masing tapi tentu saja keduanya masih tidak ikhlas menikah karna dikorbankan.

Dan karna ke tidak ikhlasan keduanya menikah, kedua pria itu memilih saling cuek dan bersikap seperti orang asing baik di luar maupun di dalam rumah, kecuali jika ada keluarga keduanya, mereka akan memainkan sandiwara yang sebagai pasusu bahagia in Lands of dawn.


Ironis memang.

Pukul 00.35, Estes terbangun karna suara panggilan masuk di ponselnya yang berdering kencang. Lelaki manis itu berdecak sebal, lalu mengambil ponselnya dan mengangkatnya dengan malas.

"Hum, ada apa?"

"Buka pintu."

"Ck, menganggu waktu tidurku saja! Seharusnya tidak pulang saja sekalian, biasanya juga begitu." omel Estes, ayolah siapa yang tidak kesal jika tidurnya diganggu saat jam-jam yang seharusnya digunakan untuk tidur nyenyak.

"Buka saja, sialan, begini-begini aku suamimu kau tidak usah protes," bentak Leomord, Estes lagi-lagi mendecih lalu mematikan panggilan telepon itu.

Sebetulnya ia tidak ingin dan malas membuka pintu tapi ia juga tidak mau tidurnya terus-terus diganggu oleh nada dering ponselnya.

Lelaki itu bangkit, berjalan menuju pintu, dan membukanya dengan kasar tak ia duga Leomord sedang bersandar di pintu membuat pria bersurai hitam itu oleng dan terjatuh hampir menindih Estes yang akan terjatuh

Untungnya dengan dengan sigap Leomord menahan pinggang Estes dan dirinya sendiri membuat pasusu itu saling menatap dengan posisi eum-romantis?

Estes yang tersadar segera berdiri lalu berdehem pelan menyadarkan kondisi keduanya, "Sudah sana ke kamarmu, kau bau alkohol!"

Leomord mengedikkan bahunya acuh lalu beranjak menuju kamarnya, Estes menghela nafas melihat Leomord yang sudah memasuki kamarnya yang berada di lantai atas sebelahan dengan kamarnya.

Estes hendak menutup pintu, namun baru tertutup setengah seorang pria berpakaian hitam menyela, mendorong pintu itu agar terbuka dengan kasar menyebabkan suara gebrakan besar membuat Estes kaget dan Refleks mundur.

Leomord yang baru saja membaringkan badannya tiba-tiba terkejut mendengar suara gebrakan.

"Ck, anak itu kenapa sih?"

Estes sangat takut ketika pria berpakaian serba hitam bermasker itu meng-kabedon dirinya dan menggenggam kedua tangannya dengan satu tangan.

Pria itu dengan cepat meminumkan air dari botol yang ia bawa pada Estes ketika melihat lelaki manis itu hendak berteriak. Estes memberontak tapi entah kenapa setelah meminum air itu, kepalanya terasa pusing dan tubuhnya lemas.

Estes terbatuk membuat pria itu segera menjauhkan botol minumnya, Estes terjatuh duduk di lantai, menatap tajam pria itu yang hanya menatapnya remeh.

"LEOMORD!" teriak Estes, pria itu buru-buru menutup mulut Estes dengan tangannya lalu menggendong Estes dengan tak mudahnya.

Luna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang