𝗬𝘀𝘀 ❥︎ 𝗙𝗮𝗿𝗮𝗺𝗶𝘀
Yi Sun Shin/ Yss, itu yang tertulis di nametag seorang bartender club bernama The Barren Lands.Pria tampan bak sugar Daddy itu menuang, mencampur, dan menyajikan minuman keras pada para pelanggan yang duduk di depannya memperhatikan wajah tampannya.
"Hey, tampan, bukankah melelahkan menjadi seorang bartender, lebih baik menjadi suamiku. Kau tak perlu bekerja, aku sudah kaya," goda seorang wanita cantik dengan pakaian bermerk, Yss hanya tersenyum kecil.
"Cih, daripada dengannya lebih baik bersamaku, aku lebih kaya darinya. Jika kau mau nanti aku angkat menjadi direktur perusahaan," sahut wanita cantik lain, sambil mengedipkan matanya pada Yss yang lagi-lagi hanya tersenyum kecil.
"Dihh, Yss mana mau dengan wanita yang satu dua tahun lagi akan menjadi nenek-nenek peot!" cibir wanita pertama pada wanita di sampingnya yang menatapnya tajam.
"Apa? Kau ini tidak mengaca ya nenek-nenek genit," jawab wanita yang dicibir, kedua wanita itu saling menatap tajam.
"Hari sudah malam tante-tante, lebih baik kalian pulang," ucap Faramis yang entah sejak kapan berada di tengah-tengah dua wanita itu.
"Kau bocah, tidak usah ikut campur!" kompak kedua wanita itu, Faramis menyernyit tak suka, Yss terkekeh.
"Dia benar Nona-Nona, sebaiknya kalian pulang. Tidak baik seorang wanita pulang terlalu malam," timpal Yss, kedua wanita itu beralih menatap Yss dengan senyuman.
"Baiklah, aku pamit sampai jumpa besok tampan." Dua wanita segera beranjak pergi dari sana, Faramis mengedikkan bahunya kemudian duduk di hadapan Yss.
"Mereka sangat tergila-gila padamu ya." Yss hanya mengedikkan bahu lalu kembali fokus meracik minuman.
"Kau, tumben tidak bersama kekasihmu?" Yss menatap Faramis yang menghela nafas lalu memasang wajah kesal.
"Aku putus dengan Vexana." Yss menyernyit kemudian mengangguk kecil, Faramis menatap pria itu dengan tatapan aneh.
"Huh? Kau tidak bertanya alasannya?" Yss kembali menatap Faramis kemudian menggeleng pelan.
"Kau dan Vexana-chan sudah biasa putus hanya karna masalah sepele lalu kembali bersama," jawab Yss, Faramis mendengus memutar matanya malas.
"Kali ini aku tidak akan bisa balikan lagi, meski aku mau." Kening Yss mengerut, pria itu menatap Faramis dengan tatapan bertanya.
"Vexana selingkuh dengan seorang wanita."
"Uhukk."
Yss tersedak ludahnya sendiri, pria itu berdehem pelan lalu menyajikan segelas bloody marry pada Faramis.
"Siapa?" Faramis yang sedang menegak minumannya mengerutkan keningnya.
"Hng apanya?" Yss memasang wajah datar.
"Selingkuhan Vexana-chan." Faramis berdecak.
"Si Janda Pharsa."
Yss mengangguk-angguk kemudian menatap Faramis yang masih berwajah suram.
"Jadi."Faramis mendongak menatap Yss dengan wajah bingungnya. "Kau sedang galau?"
"Bukankah sudah jelas?" jawab Faramis dengan wajah suram, Yss terkekeh. "Hoki satu tahunku terpakai karna melihat Faramis galau."
"Huft menyebalkan!"
-
"Tidak, kau sudah menghabiskan 1 botol bir sendirian, tidak ada minum-minum lagi," tegas Yss, Faramis yang sudah mabuk berat menatap pria di depannya tajam.
Kedua pria itu sedang ada di apartemen Yss, setelah mengobrol sampai shift Yss habis di club, keduanya lanjut minum di rumah dan Faramis yang sedang galau terus minum dengan tak terkendali.
"Ugh, cerewet! Aku hanya minum sedikit," bantah Faramis hendak merebut botol bir, tapi dengan cepat Yss menjauhkannya.
"Kau sudah mabuk berat, sebaiknya minum air putih dan pergi tidur," titah Yss, Faramis menggeleng menatap Yss dengan wajah menantang.
"Aku tidak mau!" tolak Faramis mentah-mentah lalu mengulurkan lengannya pada Yss. "Berikan botol itu Yi Shin Sun!"
Yss menghela nafas lalu meletakkan botol bir itu di meja, Faramis hendak mengambilnya. Namun, dengan cepat Yss menahan kedua tangannya lalu mengangkat Faramis bak karung beras.
"Kau ini sangat keras kepala," geram Yss, Faramis berusaha berontak dan memukul punggung Yss yang membawanya ke dapur.
Yss mendudukkan Faramis di atas meja, lalu membawakan segelas air putih untuk pemuda itu. Setelah minum, Faramis merasa kantuk menyerang, pemuda itu menyandarkan kepalanya ke dada Yss yang berdiri di hadapannya.
Yss dengan lembut menggendong Faramis ala koala menuju kamar tidurnya, Yss menidurkan Faramis di kasurnya lalu ia ikut berbaring di samping Faramis yang memeluknya.
"Kau manis, Faramis." Yss mengelus rambut panjang Faramis dengan lembut
"Kau juga tampan." Yss mengerutkan keningnya mendengar jawaban dari sang empu.
"Belum tidur?" Faramis membuka matanya, menatap Yss dengan wajah mengantuk, Yss tersenyum.
"Tidurlah," suruh pria itu, Faramis menggeleng menatap Yss dengan tatapan sulit diartikan. "Kau mencintaiku?"
"Baru menyadarinya?" Faramis menyandarkan kepalanya ke dada Yss sebari menggeleng. "Aku juga."
"?"
"Aku menyukaimu."
"Bagaimana dengan Vexana?"
"Sejujurnya, kami sudah lama putus. Aku ragu akhirnya meminta bantuan padanya."
"Kau ragu padaku?" Faramis mengangguk, Yss beralih mengelus pipi Faramis
"Perlu aku buktikan rasa cintaku?" Faramis mengangguk lagi kali ini dengan rona merah di pipi.
End
Gak ahli bikin Fluffy gw.
Done ya buat yang req Yss x Faramis, oke juga ni kapal 💅
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna
Short StoryKolom request di akhir capter & chapter paling bawah, jika tidak ada catatan request berarti close! No, Natan, Gusion and Hanzo as submissive/bottom/uke! if you want ship Aana, Hayazo, Clausion, Hayasion, Xavna, ask another author. - ✿