Tugas

2.2K 71 18
                                    

𝐀𝐥𝐮𝐜𝐚𝐫𝐝 ❦︎ 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐞𝐥𝐨𝐭

Lancelot melangkah menuju meja Alucard yang berada di pojok dekat jendela, pemuda itu mengguncang tubuh Alucard yang tengah tertidur di kursinya.

"Alufeed bangun," seru Lancelot sembari mengguncang tubuh Alucard yang masih asik tertidur.

"Desah coba Lance dijamin bangun si Alu awokaowknssj," canda Gusion, Lancelot hanya memutar matanya malas lalu beralih menarik telinga Alucard dengan kencang.

"Aaaa ampun telinga gw bisa copot cok," ringis Alucard sebari melepaskan tangan Lancelot pada telinganya, lalu mendongak menatap sinis Lance.

"Eh Lance, ada apa?" tatapan Alucard tiba-tiba berubah menjadi lembut seperti senyumannya membuat Lance merasa heran.

"Kita sekelompok tugas buat peta, lusa harus udah dikumpulin, pulang sekolah ada waktu gak? Ayo kerjain," jelas Lance diakhiri ajakan, Alucard mendengarkan dengan antusias, pemuda itu terus-menerus menatap wajah Lance sambil tersenyum.

"Pulang sekolah? Bisa kayaknya," jawab Alucard antusias tiba-tiba sebuah tangan menepuk bahunya.

"Bro, jangan lupa lu ada latihan basket pulang sekolah, lombanya 3 minggu lagi kalo kalah dimontage pak khufra njink," ucap Zilong mengingatkan lalu beranjak kembali ke teman-teman sepergibahannya.

Alucard garuk lehernya tak gatal, lalu senyum manis pada Lancelot yang cuma berdehem, "Gw latihan dulu tapi, abis latihan baru kita kerjain."

"Lama gak? kalo lama besok aja gapapa," ucap Lancelot memikirkan pasti ia akan mengerjakan tugas itu sendirian, Alucard menggeleng cepat.

"10 menit, lo bisa tungguin gw di lapangan, nanti gw izin terus kita ke rumah lo pake motor gw kalo lo mau sih," kekeh Alucard.

"Yaudah." Lancelot langsung kembali ke kursinya dengan Alucard yang terus memperhatikannya dengan seksama.

"Ehkem, emangnya boleh ya latihan cuma 1 kuarter?" tanya Gusion menatap Alucard dengan senyum menggoda.

"Gw bisa-bisain."

"Dasar bucin," celetuk Zilong menatap Alucard dengan wajah julid, kening Gusion dan Hanzo mengerut tiba-tiba seorang lelaki bersurai lavender menghampiri mereka

"Zil, malem ini bisa gak ngerjain tugas? Kalo lu gak kecapean abis latihan basket," ucap Ling pada Zilong yang langsung berdiri dan menghampiri pemuda itu.

"Cuma latihan basket gak bikin gw kecapen Ling, abis latihan basket langsung ngerjain ke rumah lo jga gapapa," balas Zilong sambil tersenyum manis pada Ling yang mengedikkan bahunya acuh lalu melangkah kembali ke kursinya.

"Tidak sadar diri," ucap Hanzo setelah menatap dua pemuda cina itu, Alucard dan Gusion hanya tergelak

-

"Lo nunggu di sini, gw latihan bentar ya," ucap Alucard, Lancelot mengangguk dan duduk di tribun penonton, terdengar suara teman satu tim Alucard yang sudah memanggil.

"Udah sana," titah Lancelot, Alucard yang sudah berganti baju langsung memasuki lapangan basket.

5 menit berlalu dengan lama bagi Lancelot yang sangat bosan, tiba-tiba pak khufra yang tak lain adalah kepala eskul basket datang menghampiri pemuda itu.

Luna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang