Namanya Ratna dan oleh seluruh mahasiswa fakultasnya nama ini adalah nama legend yang sudah diketahui di setiap angkatan terutama para kaum adam. Banyak simpang siur tentang kisah Ratna, tapi ada satu yang populer. Konon katanya Ratna adalah mahasiswa entah angkatan ke berapa yang kehilangan nyawa di kampus karena kekasihnya. Katanya begitu, itu sebabnya Ratna jadi suka menjahili para mahasiswa apa lagi ketika berada di kamar mandi.
Katanya pernah ada juga mahasiswa baru yang trauma Ratna dengan sangat iseng menguncinya di kamar mandi sampai semalaman. Konon mahasiswa itu jadi sangat trauma dan saat harus ke kamar mandi. Bahkan demi cari aman mahasiswa itu selalu memakai kamar mandi fakultas lain atau kamar mandi ke masjid kampus. Terdengar terlalu berlebihan, tapi setidaknya lebih baik dari pada terus digangguin terus-menerus oleh Ratna.
Namun cerita hantu Ratna itu juga sempat diragukan karena ternyata yang pernah mendapat ulah jahil itu bukannya hanya kaum adam saja. Para mahasiswi secara tak terduga juga mengalami hal yang sama, hanya saja frekuensinya tak sesering dengan yang terjadi pada kaum lelaki. Namun ada satu hal yang tidak diketahui para warga kampus, kecuali mereka yang punya kemampuan lebih untuk melihat para hantu. Ratna menyukai Cetta. Rasa suka itu bukan sekedar suka bagaimana seorang gadis muda suka melihat wajah laki-laki tampan, tapi lebih dari itu.
Bahkan Ratna pernah mengatakan secara langsung pada Entong jika seandainya masih hidup, Ratna akan memastikan Cetta menjadi miliknya. Hal itu membuat Entong seketika mengelus dada padahal sudah jelas jika mereka itu hantu. Tapi Entong tak bisa melakukan apapun kecuali mengingatkan kepada Ratna jika mereka para hantu tak seharusnya memiliki perasaan seperti itu pada manusia yang takdirnya masih bisa tergoreskan.
Lantas apa Ratna mendengarkan?
Tentu saja tidak.
Ratna memandang sinis ke depan, pada sebuah kursi panjang yang terletak di depan sebuah kelas. Di sana ada Senja yang sedang duduk sambil membaca sebuah buku. Wajahnya terlihat tenang, sangat berbanding terbalik dengan Ratna yang tampak sudah sangat geram.
Walau tidak banyak yang tahu tentang bagaimana Cetta menyelamatkan Senja di sore hari di depan kampus dan bagaimana kejadian di depan ruko, tapi kejadian itu sudah tersebar di kalangan hantu. Ada banyak rumor yang menyebar. Salah satu yang populer adalah Cetta memiliki rasa suka pada Senja. Itu juga yang membuat Cetta rela berlari untuk menyelamatkan Senja.
Kontan hal itu menumbuhkan rasa cemburu buta dan tak terima dalam diri Ratna. Menurutnya dilihat dari segi manapun apa lagi jika Ratna masih hidup, Senja tak akan dapat menandinginya. Itu sebabnya Ratna tak terima dan berniat memberi perempuan centil itu pelajaran.
Suasana koridor saat itu sepi karena sedang banyak kelas yang berlangsung. Sayup-sayup yang terdengar adalah suara riuh rendah mahasiswa juga dosen yang sedang menjelaskan materi. Dan entah bagaimana Ratna yang berniat kembali ke kamar mandi laki-laki di lantai itu mendapati Senja yang duduk di depan sebuah kelas. Emosinya kembali naik dan pelan Ratna melayang menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGET ME NOT
FantasyYou're the most beautiful flower that I found at the dusk ××× Senja, nama yang begitu indah. Siapapun yang mendengar nama itu pasti akaneringat pada langit sore yang dihiasi emburat jingga, kuning, dan kemerahan yang indah. Nama yang mengingatkan p...