Cinderella in Wonderland [END]

Ella's Diary

Dear Diary

Papa nikah lagi hari ini. Nyebelin banget!

Papa udah nggak sayang lagi ya sama Mama?

XOXO.
.
.
.
.
.
Ibu tiri sama anak-anaknya itu hari ini pindah ke rumahku.

Nggak sopan banget. Mereka masuk seenaknya sendiri, lari-larian di kebun kesayangan Mama, rebutan kamar, bikin berantakan barang-barang, terus banyak ngomong waktu makan malam. Duh, ramai banget. Perasaan dulu waktu Mama masih hidup, rumah ini nggak seberisik ini, deh.

XOXO.
.
.
.
.
.
Sumpah. Papa jahat banget!

Barang-barang Mama masa dipindahin ke gudang, sih. Itu kan bukan barang bekas atau barang rongsokan.

Awas aja ya, kalau baju, sepatu, sama tas kesukaan Mama itu sampai rusak. Aku nggak bakal maafin Papa!

XOXO.
.
.
.
.
.
Pantesan barang-barang Mama kemarin dipindahin ke gudang semua. Ternyata hari ini, ibu tiriku itu habis belanja.

Dia beli baju banyak banget. Lemari yang sebelumnya penuh sama kaus Mama, sekarang jadi penuh sama gaun-gaun ibu tiriku itu. Terus, sprei sama gorden motif bunga-bunga kesukaan Mama juga diganti, diubah jadi warna polos. Piring favorit Mama, sapu yang sering dipakai Mama, sofa, sisir, semua diganti ke barang-barang baru. Nyebelin, nyebelin, nyebelin! Semua yang Mama suka jadi... nggak ada lagi.

Jahat.

Seenaknya sendiri.

Memangnya, ini rumah siapa, sih?

XOXO.
.
.
.
.
.
Papa pergi. Upacara pemakamannya diadakan hari ini.

Lalu, setelah ini? Aku harus hidup dengan orang itu? Ibu tiri dan saudara tiri itu?

Huhhh, Persiapkan dirimu, Ella.

XOXO.
.
.
.
.
.
Aku kangen Mama.

Kangen Papa.

XOXO.
.
.
.
.
.
Keluarga tiriku itu ngadain pesta natal.

Rumah jadi berantakan banget. Kotor. Ada minuman yang tumpah tadi. Krim coklat nempel di tembok. Dapur penuh sama kotoran tepung sama telur. Lengket banget.

Kalau Mama ngelihat rumah kacau kayak gitu, Mama pasti marah banget.

XOXO.
.
.
.
.
Makin lama, rumah ini makin berubah.

Aku benci mereka.

XOXO.
Ella