jungwonphobic : jaywon [✓]

11 - patah

🔞

tw // heejay or jayseung //

Jay tersenyum manis seraya mengusap lembut pipi Jungwon.

"Selamat pagiiii!" ucapnya dengan ceria. Jay menyandarkan kepalanya di pinggiran kasur, menatapi wajah setengah tersadar Jungwon.

"Hmm.." balas si pria manis itu. Ia membutuhkan beberapa detik untuk menyadarkan diri, lalu bangkit dan duduk di tepian kasur Jay.

"Aku buatin sarapan. Kamu mandi aja dulu ya, Won? Abis ini aku anterin ke kosan." ucap Jay dengan ia imbuhi kecupan pada dahi Jungwon.

Jungwon terkekeh, "Apa sih pagi-pagi udah manis begini?" tanyanya gemas.

Jay ikut terkekeh, "Aku udah siapin baju ganti juga ya. Kamu mandi aja di dalam, aku tunggu di ruang makan."

"Hmm.. Makasih, Jay.."

"Anytime, Sayangku.."

Jay pun melangkah keluar dari kamarnya dengan senyuman mengembang sempurna. Entahlah, Jay benar-benar berbahagia sekarang.

---

"Badanmu apa nggak sakit tidur di sofa? Padahal aku yang numpang, harusnya aku aja yang tidur di sofa, Jay."

Jay menatap Jungwon dengan lekat, tak lupa disertai senyuman manis nan tulus, "Nggak papa. Tamu adalah raja. Kamu malah lebih dari sekedar tamu. Lagian kamar satu lagi dipakai sama Jake Sunghoon, aku nggak bisa lah main usir mereka."

Jungwon balas menatap Jay, kali ini  ia merasa bersalah mengingat kejadian semalam.

"Maaf ya aku bukannya nggak mau sekamar sama kamu. Cuma...ya...gitu.." ucapnya memelan di akhir.

Jay mengecup pelipis pria itu saat mendengar alasannya, "Nggak papa. Lagian ya lebih baik kita nggak sekamar sih, bahaya."

Jungwon terkekeh, "Kan.."

"Ya namanya orang kasmaran, lagian aku juga nggak akan aneh-anehin kamu kalau kamunya nggak siap. Apapun itu yang melibatkan aku dan kamu, harus ada persetujuan kedua belah pihak."

"Kamu nyiumin aku dari tadi belum ijin loh!" goda Jungwon dengan jahil. Ia sendiri sebetulnya memerah malu mendengar ucapan Jay tadi, maka lebih baik ia memutar keadaan dengan menggoda prianya saja.