Kalau diceritakan kembali, mungkin perjalanan cinta Jake dan Sunghoon benar-benar roman picisan biasa.
Perkenalan singkat, masuk dalam lini pertemanan yang sama, bertemu setiap hari, terbiasa akan satu sama lain, hingga akhirnya satu dari keduanya merasakan sebuah percikan asmara.
Tebak siapa yang jatuh lebih awal?
"Kalau sampai kita mau lulus kuliah terus kita masih nggak punya pacar, mending kitanya aja yang pacaran."
Sunghoon langsung menoleh dengan cepat. Seseruput ice tea yang berada di mulutnya langsung muncrat tepat ke wajah lawan bicaranya siang itu.
"Anjing!" umpat Jake dengan pelototan ke arah Sunghoon.
Jake tak lupa langsung memukul bahu temannya itu dengan brutal, "Jorok banget, Bangsat!" umpatnya kembali.
"Salah lo sendiri ngomong asal!" sahut pria Park dengan wajah yang tiba-tiba semerah kepiting rebus.
Jake melirik sadis, tak menyambar.
Sunghoon sendiri mendadak panik dalam dirinya. Baru saja ia mendengar kalimat yang paling ia antisipasi selama ini.
Sunghoon salah tingkah bukan main. Dalam hatinya, ia menahan diri selama ini untuk tak melangkahi garis pertemanannya. Ia tak sampai pikir bahwa Jake yang malah membahas tentang hubungan mereka.
"Kalau lo udah ada target, kasih tahu gue." ucap Jake dengan tenang.
Sunghoon menoleh cepat, hendak menolak.
You are my target. My forever target.
"Gue takut jangan-jangan selera kita sama. Terus malah ribet nanti. Kalau lo ada yang mau lo gebet, bilang ke gue ya, Hoon. I'll try my hardest buat nggak ikut campur."
Sunghoon mengerjap bingung. Tipenya adalah Jake sendiri. Seleranya adalah Jake Sim. Pria yang ingin ia "gebet" adalah sosok manis berbibir tebal di sampingnya itu.
"Gue pun sama, kalau gue ada target, gue pasti kasih tahu lo, Hoon."
"Jake-"
"Gue jadi mikir, bakal kayak apa pacar gue nanti? I'm not really into girls lately. Kayak... sama cowok pun okay-okay aja."
Sunghoon meneguk ludahnya dengan serat.
"Jake-"
"I wish... pacar gue nanti bisa dekat sama lo juga, Hoon. Setidaknya, gue mau pacar gue pun terima dan suka sama lingkungan gue yang lo juga ada di dalamnya. Gue mau pacar gue bisa nerima apa yang gue miliki sebagai milik dia juga."
"Jake, gue-"
"Huhh..." keluh Jake dengan lesu.
Ia menyandarkan kepalanya pada bahu Sunghoon, membuat pria Park membeku di tempatnya akibat aliran listrik dadakan bersumber dari sentuhan Jake.
"Hoon, akhir-akhir ini gue kepikiran soal Heeseung. Dia tipe gue banget."
Oh....
++++
Jake menatap sosok Heeseung dengan senyuman manis dan Sunghoon sadar akan hal itu.
Jake tak pernah berkata kasar pada Heeseung, Jake tak pernah membantah satupun ucapan Heeseung.
Jadi...Heeseung benar-benar tipe Jake?
Heeseung datang dengan wajah riangnya, tak lupa ada sosok Jay yang menempel bak perangko.
"Buset, nempel mulu lo berdua ya." canda Jake, yang mana Sunghoon tahu itu tak tulus.
Jake suka Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
jungwonphobic : jaywon [✓]
Fanfickucing, bunga, dan yang jungwon. started : 20-04-2022 ended: 18-07-2023 season 2 : "jayphobic" [unpublised] was 1st in #jay was 1st in #jaywon was 1st in #parkjongseong was 2nd in #jay was 4th in #heeseung was 6th in #jungwon was 9th in #yangjungwon