sorry for typos!
happy reading!
Jay saat ini sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tepat satu hari sebelum acara pesta di kediaman Jake.
"Gimana?" tanya Heeseung pada Jay yang asik bermain ponsel. Sebelumnya ia sudah melirik, pria Park sedang mengobrol bersama sepupu jauhnya, Yang Jungwon.
Jay menoleh, ia tersenyum manis, "Mau kok anaknya. Gue sama dia sejauh ini lancar." lapor Jay dengan senang.
Heeseung ikut tersenyum, ia refleks menepuk puncak kepala Jay, "Gitu dong, usaha.." ucapnya pelan.
"Makasih ya, Seung.. Selalu ada dan mau ngedukung gue sama dia." lirih Jay dengan tulus.
Heeseung menaikkan alisnya, ia sadar bahwa tangannya masih mengusak rambut Jay. Ia segera menjauhkan tangannya itu, kemudian bertingkah dengan santai seolah hal tersebut tak mengejutkan dirinya sendiri.
"Tenang, asal lo perjuangin dia dengan sungguh-sungguh dan lo yakin sama diri lo sendiri, gue pasti selalu dukung. That's what friends supposed to do."
Jay mengangguk ceria, lalu kembali bermain ponsel.
Heeseung melirik Jay, ia cukup lama menatap senyuman pria Park yang begitu manis dan cerah. Gigi rapih Jay nampak menghiasi wajah tampan itu dengan sempurna. Taring yang sedikit mencuat membuat fokus Heeseung teralihkan menatap bibir Jay.
Pria Lee tak sadar jika ada orang lain yang memperhatikannya. Dan saat orang lain tersebut menyenggol bahu Heeseung, barulah ia menoleh pada sosok tersebut.
"Ikut gue sebentar, Seung."
Heeseung mendongak. Ia bangkit tanpa menjawab, lalu mengikuti sahabatnya itu keluar menuju balkon.
"Do you like Jay?"
Heeseung menoleh dengan cepat ke arah Jake. Pria Sim menghadap ke arah pemandangan di sekitar gedung apartemennya seraya menyesap sepuntung rokok.
Merasa tak mendapat jawaban dengan segera, Jake akhirnya menghadap pada Heeseung.
"Woy!" panggilnya dengan hembusan asap rokok ke arah Heeseung.
Heeseung mengibas-ibaskan tangannya mengusir asap rokok Jake. Ia menghela napas.
"Bagi rokok, sini." pinta Heeseung datar.
Jake tanpa berucap memberikan rokoknya itu, lalu setelah Heeseung menyesap rokok itu beberapa kali, ia mengembalikannya pada Jake.
"What if I said that I like him? Is it important now, Sim?" gumam Heeseung menerawang.
Jake ikut menghela napas, "Gue bilang dari dulu kalian pacaran aja apa susahnya? Sekarang lo harus pura-pura terus jadinya."
"Gue bahagia kalau Jay bahagia." balas Heeseung dengan berat hati.
"Nggak ada yang kayak gitu, Seung. Lo bahagia kalau Jay milih lo." sahut Jake dengan sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
jungwonphobic : jaywon [✓]
Fanfictionkucing, bunga, dan yang jungwon. started : 20-04-2022 ended: 18-07-2023 season 2 : "jayphobic" [unpublised] was 1st in #jay was 1st in #jaywon was 1st in #parkjongseong was 2nd in #jay was 4th in #heeseung was 6th in #jungwon was 9th in #yangjungwon