3 - si manis jungwon

3.9K 460 99
                                    

Taehyun itu sudah memiliki pacar. Sejak dua tahun lalu, Taehyun sudah memiliki sosok perempuan yang menempati spot khusus di hatinya.

"Terus kita apa?" tanya Jungwon kala itu.

Taehyun tersenyum kecil, "Kalau gemes-gemesan doang kan nggak papa, Won." balasnya pelan. Ia mengacak rambut Jungwon dengan gemas lalu mencubit pipinya.

"Enak jadi kamu, Hyun." sahut Jungwon memelas.

"Jadi kamu kan juga enak, banyak yang gemesin. Mas Heeseung juga sayang sama kamu. Aku sayang sama kamu."

Jungwon menghela napasnya, "Apa aku nyari pacar aja ya?" tanya pria itu dengan polos.

Taehyun nampak tersenyum lebih lebar, mengangguk antusias.

"Tapi aku nggak suka sama tipe yang deketin duluan. Maunya aku dulu yang suka." lanjut Jungwon.

"Maunya cewek atau cowok?" tanya Taehyun.

Jungwon menyentuh dagunya, nampak berpikir. Ia mengangkat bahu, "Kalau ceweknya ribet, mending sama cowok sih." balasnya asal.

"Kamu kan manis begini, gampang lah nyari cowok. Sekali senggol bisa dapet banyak. Emang kamu mau cowok yang kayak apa?"

Jungwon menyandarkan tubuh pada tembok, ia meregangkan kakinya seusai berlatih taekwondo. Helaan napasnya terdengar, "Yang jelas mau sama aku." balasnya tak minat.

"Gitu doang? Sama aku aja lah kalau syaratnya cuma itu!"

Jungwon mendecak sebal, "Udah ada cewek masih aja ganjen."

"Ya makanya kamu jawab yang serius, siapa tahu aku ada kenalan yang cocok." balas Taehyun dengan kekehan.

"Hmm.. Mungkin.. Yang asik? Yang bisa ngehidupin suasana gitu. Kamu tahu aku nggak terlalu suka keramaian, jadi di bayanganku kalau punya pacar tuh yang bisa ngeramein suasana walaupun cuma berdua."

Taehyun tersenyum gemas, "Semoga dapet pas di kuliahan nanti."

Jungwon mengedikkan bahu, "Semoga aja.."








+
+
+










Jay tersenyum seraya memangku wajahnya, "Lo manis banget, tahu?" ucapnya pada sosok di hadapannya.

Jay nampak memajukan tubuhnya lalu dengan gemas mengusak puncak kepala sosok itu.










Deg!

Tubuhnya tiba-tiba kaku. Lidahnya menjadi kelu. Ia menatap tempat yang ia usak tadi, matanya melebar terkejut. Tubuhnya mendadak bergetar dan bibirnya membatu.

"J-Jungwon.." terbatanya dengan gemetar.

Tangannya terasa gatal, ia dapat dengan jelas ruam merah mulai muncul perlahan pada lengannya. Semakin banyak, semakin cepat merambat ke seleuruh tubuhnya.

Ia memundurkan diri dengan tatapan memanas pada sosok Jungwon yang tersenyum manis itu.

"Kamu suka, kan?" ucap Jungwon seraya memiringkan kepala. Seketika telinga kucing muncul di kedua sisi kepalanya, Ekor kucing pun menjuntai tak jauh dari tubuh pria manis itu. Senyumannya melebar dengan kumis memanjang persis seperti seekor kucing.

Jay terlonjak terkejut hingga tersungkur dari tempatnya.





































BRAK!

"AAAAAAAARRRRGHHHH!!"

Tubuhnya terjatuh dari kasur kamar kosnya. Ia segera membuka mata dengan panik dan memajukan kedua lengannya. Jay mengecek keadaan tubuhnya yang ternyata nampak baik-baik saja. Ia berdiri dengan cepat dan menuju cermin. Wajah bantalnya memerah entah mengapa, namun tubuhnya nampak baik-baik saja.

jungwonphobic : jaywon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang