18 - couple thingy

3K 277 207
                                    

chapternya panjang semoga tidak boring!

sorry for typos and happy reading!










.
.
.
.



.
.
.













Jay tak bisa menahan tawanya saat mendengar pertanyaan Jungwon. Pikirannya kembali terbang menuju beberapa saat lalu ketika ia mendengar suara desahan Jungwon yang entah sedang melakukan kegiatan apa di dalam kamar mandinya.

"Kan, ketawa.. Aku serius tahu.." keluh Jungwon.

Jay meredakan tawanya. Ia mengalungkan lengan melingkari pinggang Jungwon di pangkuannya.

"Kamu udah duduk di atasnya." balas Jay dengan lembut.

Jungwon tak kuasa menahan malu, ia memeluk leher Jay dan menenggelamkan wajahnya pada bahu pria tampan itu.

Jay terkekeh gemas, "Aku mau tebak, kalau kamu... pasti perut, iya kan?"

"Hm." balas Jungwon mengiyakan dengan gemas.

Jay dengan nakal sengaja mengusap perut Jungwon setelahnya, pria manis itu nampak kaku dan memundurkan tubuh.

"Eits! Mau kemana kamu?" tanya Jay seraya menarik tubuh Jungwon kembali mendekat.

"Jangan diusap." cegah Jungwon menjauhkan tangan Jay.

"Sange ya?" tanya Jay tanpa permisi.

Jungwon merasakan wajahnya merah dan panas. Ia kembali memeluk Jay erat, "Diem kamu, Jay!" ucapnya menahan malu.

Jay tertawa gemas, ia kembali memeluk Jungwon dengan normal, mengelus punggung pria manis itu.

"Maaf ya jorok banget bahasaku, Sayang." lirih Jay.

Jungwon menggeleng, "Nggak papa. Udah biasa denger."

Jay tersenyum manis, ia menepuk-nepuk kepala Jungwon, "Tidur, gih." ucapnya lembut.

"Kamu nanti tidur dimana, Jay?" tanya Jungwon.

Pria itu menunggu jawaban Jay beberapa saat. Dalam waktu singkat itu, Jungwon merasa dirinya teramat kotor. Bagaimana bisa ia begitu berharap Jay akan tidur bersamanya malam ini?

"Aku tidur di kamar tamu aja." jawab Jay tanpa maksud apa-apa.

Jungwon tanpa sadar mendengus, "Kok di kamar tamu?"

"Yaaa, kan kamarku buat kamu, Sayang."

"Kan kasurnya gede, Jay."

"Nggak papa, kamu biar enak tidurnya—EH? Sebentar! Ini maksudnya kamu ngajakin tidur sekamar? Sekasur?"

Jungwon menjauhkan diri lalu menatap Jay dengan raut sendu, "Iya lah!" sahutnya menggemaskan.

Jay tak bisa menahan senyumannya, ia langsung mencium Jungwon dengan dalam. Pria itu meremat paha Jungwon dan baru setelahnya melepas perlahan tautan mereka.

"Kamu tuh banyak kejutan banget ya? Aku kira kamu bakal gemes-gemesan di setiap aspek pacarannya kita. What a plot twist kamu suka ciuman, suka intimasi. Ini kalau aku bahas yang jorok-jorok, kayaknya kamu paham semua deh. Sayangku ternyata mesuuuuum!" ejek Jay dengan semangat.

Jungwon memukul lengan Jay, "Mesum apanya! Kamu kali!"

"Aku kasih tahu kamu satu rahasia. Kamu sadar nggak sofa rumahku ganti?"

jungwonphobic : jaywon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang