Jay mencium bibir Jungwon sekilas sebelum melangkah keluar dari apartemennya.
"Jangan lupa olesin salep di leher kamu." ucap pria Park dengan lembut.
Jungwon menjawab ketus, "Iya, bawel! Sana pulang, besok ketemu lagi!"
"Maaf leher kamu jadi banyak bekas gigitannya, abisnya gemes banget kamu malam ini. Manja banget."
"Sengaja, biar kamu makin bucin!" sungut Jungwon seraya menjulurkan lidahnya.
Jay kembali mendekat, memeluk Jungwon erat seraya menghirup aroma khas manis pria itu.
"Lepas, Jay.." keluh Jungwon dengan kekehan.
Jay ikut tertawa pelan, "Sebentar, buat stok kangen beberapa jam ke depan."
Selepas memutus rekatan peluk mereka, Jay berpamitan langsung dan kembali ke kediaman Park dengan senyuman mengembang gemas.
++++
"Pulangnya malam banget."
Jay berjengit kaget saat suara Tuan Park menginterupsi langkah pelannya. Ia menoleh ke arah sudut meja makan, ternyata sang Papa sedang meminum beberapa suplemen sebelum tidur.
Jay berjalan mendekat, menuju dapur guna mengambil sebotol cola dingin.
"Tadi ke tempat Jungwon dulu." jujur Jay tanpa menutup-nutupi.
Ia menyandarkan tubuhnya pada kulkas, menghadap sang Papa yang juga menatapnya dari kursi meja makan.
"Jangan aneh-aneh dulu kalau nggak mau menyesal di akhir. Kamu sama Jungwon jangan main malam-malam."
Jay mendecak malas, "Emang Papa kira Jay senafsu itu apa?" ucapnya merasa tersentil akan wejangan sang Papa yang tak sepenuhnya salah itu.
"Kamu tahu kondisi Jungwon, semakin dekat kalian, Papa makin khawatir. Masa depan kamu masih panjang."
"Papa bisa stop mikir negatif ke hubunganku nggak sih? Aku jagain Jungwon dengan baik kok! Jungwon juga tahu batasan, aku pun tahu batasan!"
Tuan Park menghela napasnya, mengalah.
"Okay, okay, nggak perlu sampai marah begitu." finalnya sebelum bangkit dari kursi.
Tuan Park melirik Jay sekilas, mengecek ekspresi putranya.
"Or at least use protection pas kalian ngelakuinnya."
Jay seketika tersedak cola yang baru ia teguk kembali.
Ia melotot ke arah sang Papa yang sedang menyunggingkan senyuman miring. Kesalnya, senyuman itu begitu mirip dengan milik Jay sendiri jika diteliti.
"Papa mau punya cucu. Tapi setelah kalian penuhin semua legalitasnya. There's no such a married by accident. Use the protection, remember?"
Jay langsung merasakan wajahnya memerah. Ia bahkan tak mampu menjawab.
"Ya udah, tidur, istirahat. Besok kamu antar adik kamu lagi."
++++
Jay memeluk Jungwon selagi pria manis itu bersandar di dada bidangnya. Kini mereka sedang bersantai di sore hari setelah seharian sibuk di kampus. Jungwon mengusulkan untuk "netflix and chill" dan Jay menyetujuinya.
"Kemarin aman kan? Papa kamu okay?" tanya Jungwon lembut.
Jay tak bisa tak mengingat kejadian semalam saat sang Papa merekomendasikan sesuatu yang di luar ekspektasi Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
jungwonphobic : jaywon [✓]
Hayran Kurgukucing, bunga, dan yang jungwon. started : 20-04-2022 ended: 18-07-2023 season 2 : "jayphobic" [unpublised] was 1st in #jay was 1st in #jaywon was 1st in #parkjongseong was 2nd in #jay was 4th in #heeseung was 6th in #jungwon was 9th in #yangjungwon