🌷

3 0 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama Husna memasuki sekolah setelah dua hari dia istirahat dari kepindahannya, Husna diantar langsung oleh Haidar sampai ke sekolah nama sekolahnya adalah "SMA ADINEGARA",mereka sampai sekolah sekitar pukul 06.45

"Ayah langsung pulang ya nanti kamu minta tolong satpam aja buat diantar keruang guru,Bu Puri wali kelas kamu udah ayah kabari kok"tutur Haidar

Husna mengangguk singkat lalu menyalami tangan ayahnya, dari depan bangunan sekolah tidak terlalu terlihat, Husna menghampiri satpam yang tengah berdiri di depan gerbang
"Maaf pak,saya siswa baru disini,boleh tanya kalau ruang gurunya disebelah mana ya pak?"

"Oh siswa pindahan?mari saya antar kedalam takutnya tidak ketemu" ajak si satpam

Saat mulai memasuki gedung Husna langsung melihat papan denah sekolah,tapi lebih baik seperti ini daripada dia harus muter-muter lebih praktis diantar langsung,Husna sedikit tercengang melihat lapangan yang begitu luas dihadapannya juga bangunan gedung yang membentuk angkare yang berdiri kokoh mengelilinginya dan ya ternyata perjalanan menuju ruangan guru lumayan melelahkan juga untuknya yang kaum Mageran

"Ini lobinya, adek nanti minta tolong sama orang disana saja ya"ucap sang satpam

"Terima kasih Pak sudah mengantar" ucap Husna sopan

Satpam itu berlalu,Husna menghampiri orang yang sudah ada di depan meja resepsionis sepertinya dia petugas disini"Maaf buk saya Husna siswa pindahan baru disini, saya hendak mencari Bu Puri"pinta Husna sopan

"Bu purinya belum sampai kamu bisa duduk terlebih dahulu ya,nama lengkapnya siapa?"tanya wanita itu

"Mayasya Al-husna"

"Baik ditunggu ya"

Husna menunggu sekitar sepuluh menit dan muncullah seorang wanita dengan name tage'puri handayani'
"Husna ya?mari ikut Ibu,kamu di kelas IPS 5 ya,maaf kamu tidak bisa memilih kelas karena disini sudah penuh kuotanya"tutur Bu Puri

Husna hanya mengangguk singkat sebagai jawaban,sebelum pergi ke kelas dia juga menerima kartu siswanya dari resepsionis tadi

Husna dan Bu Puri naik ke lantai 2 tempat lorong kelas yang rapi berjajar dengan papan logo sosial disana,mereka lalu masuk keruangan dengan tulisan IPS V bersamaan, seketika kelas yang tengah ricuh langsung senyap, Husna tersenyum kecil kepada orang yang bertatap dengannya,suara bisik-bisik mulai terdengar,tenang penampilan Husna tidak semencolok itu kok dia tidak mengenakan hijab syar'i dan pakaian yang panjang,dia hanya mengenakan kerudung segiempat biasa dan seragam yang dikenakannya juga sama dengan yang ada disana dalam versi panjang tentunya

"Nah anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru yang akan menjadi bagian keluarga kelas IPS lima,silakan perkenalkan diri kamu" ucap Bu Puri

"Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh,perkenalkan nama saya mayasya Al-husna saya pindahan dari daerah Tasik kalian bisa panggil saya Husna,salam kenal semuanya"

"SALAM KENALLLL HUSAAAAAAAAAAAAAA"teriakan itu berasal dari beberapa lelaki yang duduk di bagian pojok

"Nah Husna,kamu tidak apa-apa jika duduk dengan Fito? soalnya tidak ada kursi kosong lagi selain disana"tanya Bu Puri

"Tidak apa-apa Bu"Husna lalu berjalan ke bangku di barisan keempat tengah,ada seorang laki-laki yang menyambutnya dengan senyuman sudah pasti itu Fito

"Salken ya,gue Fito"ucapnya singkat

"Salam kenal juga,wah kamu suka one piece?"Husna menotice cast handphone Fito yang bergambar serial anime itu

"Sumpah lo tau one piece,gila gue penggemar beratnya"heboh Foto

Husna terkekeh"cuma tau sekilas soalnya sepupuku juga suka"jawab Husna

"lain kali kita kudu nonton bareng oke,Lo harus suka soalnya itu seru banget"Fito begitu excited sekarang

"Oke next time kita nonton bareng"

Bu Puri mengajar pada jam pelajaran satu sampai tiga dengan materi ekonomi,Husna beruntung karena materi yang dipelajari di sekolahnya dulu saat di pesantren tidak terlalu jauh dari materi yang diajarkan Bu Puri sekarang jadi dia masih bisa mengejar ketertinggalannya

Bel istirahat pertama berbunyi satu orang perempuan kini berbalik ke arah kami"Hai nama gue Naura" perempuan itu mengulurkan tangannya kepada Husna

Husna menyambut jabatan tangan itu "aku Husna"

"Jangan temenan sama dia Husna dia jelmaan Nyi Roro kidul"Fito menarik lengan baju Husna agar melepas jabatannya dengan Naura

"Diem lu Wibu,so asik banget najis" umpat Naura

Mereka malah berdebat sekarang dan Husna hanya menonton sambil cekikikan"Kalian pacaran ya?"tanya nya refleks

"NGGAK,NAJIS"jawab keduanya kompak

Husna agak kaget mendengar suara tinggi keduanya"tukeran kontak yuk" Husna mengalihkan pembicaraan

Dua-duanya mengangguk setuju"Heh Roy kyoshi masukin nomor si Husna ke grup kelas"teriak Naura

"Anjir lu,nama gue Rey ya"orang yang tadi dipanggil lalu bergabung juga dengan mereka"udah gue masukin ya Husna,oh iya save back no gue"

"Modus lu Roy kyoshi, hati-hati na buaya buntung ini"wanti Naura

"Dih siapa lu ngatur-ngatur anak orang"cibir Fito dan mereka adu omongan lagi

"Lo gak mau liat-liat area sekolah gitu?enggg......Husna"ucap Rey dia lupa nama gadis didepannya ini

"Nggak deh nanti aja"tolak Husna halus,tenang muka Husna ini gak cantik-cantik amat jadi ada tiga orang yang menyapanya saja rasanya sudah sangat bersyukur,yah mau gimanapun Husna tau paras seseorang suka menjadi tolak ukur zaman sekarang

Mereka benar-benar hanya mengobrol sampai bel masuk berbunyi lagi,Husna agak tenang dia sudah mempunyai teman sekarang sungguh ia sudah latihan beberapa kali tadi sebelum berangkat sekolah agar ia tidak terlalu canggung dengan yang lain

Saat istirahat kedua barulah mereka keluar kelas,Husna bersama Rey menuju mushola untuk shalat Dzuhur Naura tidak ikut karena sedang halangan dan Fito dia beragama Kristen jadi Husna hanya berdua saja dengan Rey
"Lumayan jauh juga ya Rey"ucap Husna sambil menoleh kebelakang

Rey terkekeh"heem emang agak-agak ini sekolah luasnya"

Rey mengekor Husna ke tempat wudhu karena memang tidak dipisah, tapi Rey membiarkan Husna terlebih dahulu wudhu karena gadis itu yang meminta

Mushola nya benar-benar luas tapi hanya ada mungkin empat orang di bagian putri itu,Husna tidak ambil pusing dia langsung shalat,setelah selesai game menunggu di depan mushola

"Ke kantin dulu yuk,gue pengen jajan nanti makanya dikelas kok"ajak Rey

Husna mengiyakan karena sekalian ia juga ingin tahu letak kantin dimana, untungnya kantin disini masih wajar-wajar saja jajanannya meskipun sekolah yang terbilang cukup elite ini

"Disini bukan kantin utama,kalau lu pengen jajan yang kaya burger gitu itu ada di deket lobi"terang Rey

Oh ternyata sekolahnya mempunyai beberapa tempat yang double,Husna juga membeli susu kotak di kantin, mereka tidak lama setelah pesanan Rey selesai di bungkus mereka kembali ke kelas

Hari pertama sekolahnya berjalan dengan lancar,Husna meminjam buku milik teman sekelasnya Dini yang katanya anak rajin,soalnya Husna mencoba meminjam ke Naura,Fito dan Rey catatan mereka tidak lengkap

Pulang sekolah Husna di jemput oleh supir ayahnya karena belum hafal rute jalan,nanti Husna akan belajar motor dengan ayahnya mereka sudah membuat kesepakatan dengan itu

Our Story'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang