🐑

3 0 0
                                    

Mario seperti sedang melakukan penebusan selama hampir seminggu Husna terus bertingkah dan itu membuat Mario ketar-ketir sendiri ya meskipun Mario sadar Husna hanya melakukan itu padanya dia tetap selalu gagal fokus

"Jangan mulai ya Na"peringat Mario saat Husna keluar dari rumahnya

"Apasih?"Husna terkikik geli melihat ekspresi Mario yang kesal itu

"Ganti gak,ayolah yang nanti orang lain liatin kamu"Mario mendorong Husna masuk ke dalam rumah lagi

"Ya emang kenapa kan emang baju buat olahraga ini"Husna sudah terseok-seok karena berjalan mundur

"Pake jaket kek jangan kaya gitu kependekan"titah Mario,hari ini mereka akan lari pagi tapi Mario udah ceramah baju Husna kependekan padahal itu tidak pendek hanya saja lumayan membentuk lekuk tubuh

Husna keluar dengan mengenakan celana training dan sweater berwarna coklat"udah puas?"tanya Husna

"Yang tadi boleh di pake buat di tempat renang nanti"putus Mario

Mereka lari ke sekitar taman kota, lalu membeli sarapan siangnya mereka ada rencana untuk berenang padahal di rumah Mario juga ada kolam tapi karena hari ini orang tua Mario ada di rumah jadi Mario membawa Husna ke tempat renang khusus saja

Meskipun mereka kesini berdua tapi yang berenang hanya Mario,Husnanya hanya menonton di pinggiran kolam saja karena Husna hanya bisa gaya batu kalau berenang wkwk

"Yang boleh minta tolong bawain air?"Mario naik tapi hanya duduk di pinggiran kolam saja

Husna membawa botol air mineral dingin dan jongkok disamping Mario "pake baju lain kali kalau renang" nasihat Husna

"Pake baju berat yang,lagian cuman berdua ini disini juga"Mario memang hanya mengenakan celana pendek dan atasnya dia shreetles

Husna berdiri hendak kembali ke tempat awal,Mario juga ikut berdiri tiba-tiba dia menarik Husna sampai dua-duanya jatuh kedalam air

Husna kelabakan sendiri karena dia tidak bisa berenang kakinya juga tidak kunjung mendarat pada dasar kolam tapi pinggangnya di tarik oleh Mario hingga Husna muncul ke permukaan

"Hah..hah..dasar jahat kaget tau"Husna mengusap wajahanya lalu memukul dada bidang Mario

"Dasar pendek"ejek Mario ini karena Husna tidak sampai pada dasar kolam jadi harus Mario pegangi agar Husna bisa tetap muncul di permukaan

"Ini airnya yang dalem ya bukan aku yang pendek"bantah Husna

"Kamu tau yang seminggu ini kamu nakal banget jadi perlu aku hukum dan ini hukumannya"Mario kembali membawa Husna masuk ke dalam air

Mereka sama-sama membuka mata Husna sudah menahan nafasnya, Mario menyatukan kedua hidung mereka lalu mengangkat kembali Husna ke permukaan

"Cantik"puji Mario,dia menyingkirkan buliran air pada wajah Husna

"Ish gak lucu ya gimana kalau aku mati"sebal Husna

Mario menggiring Husna ke samping kolam dan mengangkat badan Husna sampai kekasihnya itu duduk dipinggir kolam"gak bakalan mati cinta,satu putaran lagi oke abis itu kita pulang"Mario 

Husna melihat badannya sekarang sudah basah kuyup dari atas sampai bawah padahal gak niat berenang tapi ujungnya tetep basah

Setelah Mario selesai mereka berpisah di ruang ganti, karena tidak ada pakaian lain akhirnya Husna mengenakan Hoodie dan celana training milik Mario sedangkan kerudungnya Mario beli dulu tadi ngedadak di toko sebrang

"Ke rumah aku ya,mamah nannyain kamu terus"ajak Mario

"Aku mau kamu bawa-bawa terus seharian?"Husna geleng-geleng kepala

Our Story'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang